Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Inalum Bicara Kesiapan Beli Saham Freeport

Kompas.com - 13/10/2017, 18:37 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan rencana kesiapan holding tambang untuk membeli saham PT Freeport Indonesia.

Menurut dia, penunjukan dirinya sebagai Direktur Utama PT Inalum merupakan salah satu ancang-ancang pemerintah mengambil alih saham Freeport.

"Ini dalam rangka menyiapkan divestasi (saham Freeport Indonesia)," kata Budi yang sebelumnya merupakan Staf Ahli Kementerian BUMN tersebut, di Energy Building, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2017).

Dia mengatakan, kewenangan negosiasi divestasi atau pelepasan saham PT Freeport Indonesia dilakukan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri ESDM Ignasius Jonan. Budi membantu perundingan karena telah ditugaskan untuk membeli saham Freeport Indonesia.

Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu menjelaskan, holding tambang yang nantinya akan dipimpin oleh PT Inalum ditugaskan untuk menguasai saham Freeport Indonesia.

Meski demikian, dia enggan menjelaskan secara spesifik besaran saham yang akan diambil alih holding tambang.

"Sudah ada, tapi belum bisa (disampaikan ke publik). Karena 9,36 persen saham Freeport Indonesia sudah dikuasai pemerintah kan," kata Budi.

Dia meyakini divestasi saham oleh Indonesia segera terlaksana. Meskipun sebelumnya sempat beredar surat Presiden and Chief Executive Officer (CEO) Freeport McMoRan Inc Richard C Adkerson yang menolak skema divestasi 51 persen saham Freeport Indonesia.

Adapun divestasi ini dilakukan untuk mengakhiri kemarahan masyarakat Indonesia, karena penguasaan asing atas aset tambang terbesar Indonesia, yang juga merupakan aset tambang terbesar kedua dunia.

"Saya rasa Insya Allah jadi, kalau lihat prosesnya. Saya diturunin di sini saja kan, itu (prosesnya) sudah dekat," kata Budi.

Rencananya holding tambang yang terdiri dari PT Inalum, PT Tambang Batu Bara Bukit Asam (Persero) Tbk, PT Timah (Persero) Tbk, dan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk akan rampung tahun ini.

Saat ini, prosesnya masih dalam tahap penyusunan peraturan pemerintah (PP) untuk pengalihan perseroan dari negara ke Inalum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com