Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Sukses Bangun Bisnis Sendiri? Hindari 6 Kesalahan Umum Ini

Kompas.com - 15/10/2017, 10:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda pernah membaca daftar orang terkaya di dunia. Pernahkah Anda menyadari fakta bahwa tidak ada satupun nama orang terkaya di dunia yang berstatus sebagai karyawan sebuah perusahaan?

Hampir bisa dipastikan orang-orang yang berhasil membangun kekayaan hingga ke tingkat luar biasa adalah seorang wirausaha atau entrepreneur.

Tidak sedikit yang merintis usaha dari nol, jatuh bangun, hingga akhirnya menjadi pengusaha sukses dengan kekayaan luar biasa.

Ini bisa menjadi pesan penting bagi Anda yang ingin jadi orang kaya dan sukses: bangunlah bisnis sendiri dan jadilah wirausahawan yang hebat.

Membangun bisnis sendiri memang tidak semudah membalik telapak tangan.

(Baca: Tips Menghasilkan Uang dari Rumah)

Nah, bila kini Anda tengah berupaya merintis bisnis sendiri, yakinlah usaha Anda memiliki prospek bagus.

Selain itu, agar peluang kesuksesan usaha semakin besar, pastikan Anda menghindari enam kesalahan umum ini:

1. Ingin kaya dengan cepat

Membangun bisnis sendiri agar jadi orang kaya, sah-sah saja. Namun, selalu ingat, tidak ada kesuksesan yang terjadi dalam semalam saja.

Kisah sukses para pengusaha yang hebat adalah hasil dari proses panjang yang tidak mudah, mulai belasan sampai puluhan tahun.

Siapkan kesabaran dan ketekunan membangun serta membesarkan bisnis. Tidak ada kekayaan yang instan.

2. Tidak awas dengan persaingan

Persaingan selalu ada. Walau Anda menilai bisnis yang Anda bangun memberikan diferensiasi dan keunikan yang tiada bandingan, jangan lengah pada potensi pesaing.

Para pesaing potensial bisnis Anda sangat penting untuk dilihat dan dipelajari kelebihan serta kekurangannya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com