Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Telah Salurkan Rp 155,9 Triliun untuk Program Sejuta Rumah

Kompas.com - 15/10/2017, 15:52 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyatakan telah membiayai 1,44 juta unit rumah dengan nilai penyaluran kredit senilai Rp 155,9 triliun.

"Kontribusi Bank BTN sebagai integrator dalam program sejuta rumah tidak hanya dalam soal akses pembiayaan bagi seluruh lapisan nasabah tapi juga dalam menyokong sisi pasokan dengan kredit kontruksi bagi para pengembang," ujar Direktur Utama BTN, Maryono dalam keterangannya, Minggu (15/10/2017).

Tahun ini BTN menargetkan penyaluran kredit konstruksi dan KPR untuk 666.000 unit rumah hingga akhir tahun dalam rangka mendukung Program Sejuta Rumah, terdiri dari 504.122 unit untuk KPR subsidi dan 161.878 unit untuk konstruksi rumah non-subsidi, serta penyaluran KPR non-subsidi. 

Sementara itu per September 2017 BTN sudah merealisasikan KPR untuk  sekitar 167.000 unit rumah, dan sekitar 130.000 unit di antaranya adalah  KPR Subsidi.

Sementara yang mengalir dalam bentuk kredit konstruksi terdistribusi untuk kurang lebih 300.000 unit rumah.

Untuk menyukseskan Program Sejuta Rumah, diperlukan sinergi dari seluruh stakeholder, baik perbankan, pemerintah pusat, daerah dan pihak pengembang.

Pemerintah dalam hal ini Kementerian PUPR telah banyak memberikan dukungan, di antaranya alokasi anggaran KPR subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Lainnya yakni kemudahan perizinan bagi pengembang untuk mendirikan rumah bagi MBR lewat paket kebijakan ekonomi XIII dan pelonggaran loan to value atau rasio kredit terhadap agunan untuk KPR.

"Program sejuta rumah dapat lebih sukses dengan dukungan dari Pemda untuk menyediakan lahan misalnya membuat land bank atau bank tanah dan berkoordinasi dalam hal pendataan masyarakat yang perlu mendapat dukungan subsidi," imbuh dia.

Maryono juga berharap peran swasta dalam mengalokasikan lahan perusahaan untuk membangun perumahan murah bagi karyawannya dengan skema bunga rendah atau bantuan uang muka.

"BTN akan memberikan dukungan yang kuat dalam program sejuta rumah dan akan lebih optimal jika semua pihak ikut berkontribusi meyukseskannya," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com