Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Akhir Tahun, 35 Juta Benih Perkebunan Gratis Disalurkan

Kompas.com - 16/10/2017, 14:35 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyatakan akan menyalurkan 35 juta benih perkebunan gratis hingga Desember tahun ini.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) Bambang mengatakan, realisasi penyaluran benih hingga Oktober telah mencapai lebih dari 25 persen dari target 35 juta.

Menurutnya, saat ini pihaknya terus melakukan pengadaan benih dengan melibatkan petani langsung salah satunya melalui program desa mandiri benih.

"Baik benih kakao, benih kopi, benih karet maupun benih komoditas perkebunan lainnya sudah banyak di masyarakat. Dari tahun lalu sudah dipersiapkan," ujar Bambang saat konferensi pers World Plantation Conference and Exhibition (WPLACE) 2017 di Hotel Borobudur, Senin (16/10/2017).

(Baca: Benih Tembakau dari Lombok Sudah Sampai Afrika)

Selain itu, kata Bambang, program pemberian 35 juta benih dilaksanakan melalui alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017.

Kendati demikan, Bambang tak menjelaskan lebih lanjut terkait besaran anggaran yang di alokasikan untuk program 35 juta benih perkebunan.

Bambang menegaskan, saat ini yang sangat mendesak dalam sektor perkebunan adalah perbaikan dan pemeliharaan perkebunan rakyat yang tersebar di seluruh Indonesia

Menurutnya, tanaman komoditas perkebunan rakyat diperlikan pemeliharaan mulai dari awal ketika pemupukan hingga pengendalian hama penyakit. Hal ini dilakukan guna meningkatkan produktivitas tanaman perkebunan rakyat yang berdampak pada kesejahteraan petani rakyat.

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Darmin Nasution tengah menyoroti sektor bibit komoditas pertanian dalam negeri.

Menurutnya, salah satu yang tidak dibenahi pada sektor pertanian adalah persoalan bibit komoditas pertanian, baik tanaman pangan maupun tanaman perkebunan.

Darmin menegaskan, penyediaan bibit unggul di dalam negeri perlu dilakukan, hal ini agar meningkatkan produktivitas maupun daya saing produk pertanian di Indonesia.

"Salah satu di pertanian yang tidak pernah dibenahi adalah bibit, jangan biarkan rakyat memenanam bibit yang tidak karu-karuan bibitnya, produktivitasnya pasti ekstrim," tegas Darmin.

Berdasarkan data Kementan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,4 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017 untuk pengembangan benih maupun bibit berbagai komoditas dan akan ditambah menjadi Rp 5,5 triliun pada tahun 2018 mendatang.

Kompas TV Ada inovasi baru yang mampu menumbuhkan tanaman tapi dari batang permen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com