Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkebunan Nasional Perlu Dibenahi untuk Jaga Pasokan Bahan Baku

Kompas.com - 17/10/2017, 07:08 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor perkebunan nasional wajib melalukan upaya lebih keras dalam hal pembenahan, peremajaan, hingga perawatan terkait tanaman komoditas perkebunan.

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator Perekonomian Musdhalifah Machmud mengatakan, langkah tersebut perlu dilalukan untuk menjaga ketersediaan bahan baku industri dalam negeri agar tidak kekurangan.

Adapun perkebunan bahan baku yang dimaksud adalah tebu, kakao, kelapa, kopi, karet, hingga kelapa sawit.

"Semuanya kita perlu percepat agar industri nasional tidak kekurangan bahan baku, mulai dari karet, kakao, dan kelapa juga perlu dipercepat," ujar Musdhalifah saat konferensi pers World Plantation Conferences and Exhibition (WPLACE) 2017 di Jakarta, Senin (16/10/2017).

Menurutnya, selama ini, Indonesia seakan terlena dan tidak menyadari adanya pertumbuhan konsumsi baik industri dan masyarakat akan komoditas perkebunan.

"Percepatan pertumbuhan di lapangan tidak secepat pertumbuhan konsumsi yang ada. Jadi memang harus dipercepat," paparnya.

Hingga saat ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produktivitas komoditas perkebunan maupun daya saing industrinya.

Salah satunya melalui peremajaan tanaman perkebunan, pembagaian benih gratis, mendorong program desa mandiri benih, hingga melibatkan pihal swasta dengan menciptakan progran kemitraan antara petanj dan industri.

Dari sisi lahan, pemerintah tengah menjalankan program melalui Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) agar petani bisa secara legal mengelola tanahnya.

Diharapkan dengan berbagai upaya tersebut, kinerja perkebunan nasional akan meningkat produktivitas dan daya saingnya baik di pasar domestik maupun internasional.

Melalui acara konfrensi dan oameran perkebunan internasiobal atau World Plantation Conference and Exhibitions (WPLACE) 2017, pemerintah tengah berupaya meningkatkan daya saing sektor perkebunan nasional sebagai pendorong perekonomian nasional.

"Jadi ini semuanya kekuatan dan tantangan karena pembiayaannya terpisah-pisah dan memang perkebunan membantu ekonomi masyarakat hingga desa-desa. Jadi perkebunan perlu betul-betul kita jaga," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com