Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Manulife Tingkatkan Kinerja

Kompas.com - 18/10/2017, 07:56 WIB

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur & Chief Marketing Officer Manulife Indonesia Novita Rumngangun mengatakan, salah satu strategi Manulife adalah fokus membantu nasabah mencapai rencana keuangan mereka di masa depan.

Beberapa cara yang dilakukan adalah membayar klaim secara cepat serta memberikan solusi asuransi jiwa, kesehatan, dan investasi secara komprehensif. “Ini untuk memenuhi kebutuhan nasabah sesuai jalur pilihan mereka,” kata Novita dalam keterangan resmi.

Sepanjang 2016, Manulife telah membayar klaim asuransi, nilai tunai penyerahan polis, anuitas dan manfaat lain senilai Rp 6,8 triliun. Angka itu naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 5,6 triliun.

Sejak berdiri pada 1985, Manulife Indonesia kini memiliki 2,3 juta nasabah dan mengelola dana lebih dari Rp 55,8 triliun.

Strategi fokus pada kebutuhan nasabah terbukti mendongkrak kinerja Manulife. Pada 2016, premi bisnis baru mencapai Rp 3,7 triliun, meningkat 29 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,9 triliun.

Premi baru dari produk investasi mencapai Rp 1,9 triliun, meningkat 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang senilai 1,6 triliun. Adapun premi baru dari  produk asuransi tumbuh 39 persen dari Rp 1,3 triliun menjadi Rp 1,8 triliun.

Direktur SDM PT Gandum Yuwantana mengatakan, perusahaannya memilih Manulife untuk mengelola program dana pensiun karyawan. 

Menurut dia, program pensiun merupakan hal yang penting bagi kelangsungan perusahaan. Karena itu, ia mempercayakan pengelolaannya kepada Manulife yang memiliki reputasi besar di bidang asuransi dan dana pensiun.

Sementara itu, Tuti Sulusiah (39), nasabah individu Manulife mengakui tidak pernah kesulitan saat mengurus klaim di Manulife. “Saat saya diopname karena sakit, saya ingat sekali agen saya yang sibuk mengurusi klaim saya, semuanya lancar. Keluar rumah sakit, saya tidak membayar apa-apa,” tutur Tuti.

Menurut Tuti, kepercayaan kepada perusahaan asuransi akan meningkat jika perusahaan itu bisa memberikan kepuasan kepada nasabahnya, terutama dalam pelayanan klaim.

Benefit yang ditawarkan perusahaan-perusahaan asuransi sebenarnya tidak jauh berbeda. Pelayanan yang baiklah yang akhirnya membuat perusahaan mendapatkan kesetiaan nasabah.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com