Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tahun Jokowi-JK, Koperasi dan UKM Dongkrak PDB Nasional

Kompas.com - 18/10/2017, 09:48 WIB
Bernardin Mario P. N.

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) dongkrak PDB koperasi dan rasio kewirausahaan.

Berdasarkan data Kemenkop dan UKM serta BPS, kontribusi koperasi terhadap PDB Nasional naik menjadi 3,99 persen pada 2016.

Sedangkan rasio kewirausahaan nasional yang pada 2014 hanya sebesar 1,65 persen kini melonjak menjadi 3,01 persen.

Menurut Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga, ini didukung dengan pembangunan infrastruktur darat, laut, dan udara yang memperlancar distribusi barang.

“Kalau distribusi barangnya sudah lancar transaksinya lancar. Kalau transaksi lancar pengusaha bisa memproduksi barang yang lebih berkualitas,” ujar Puspayoga dalam konferensi pers capaian tiga tahun kinerja Jokowi-JK, Selasa (17/10/2017).

Ia juga menambahkan bahwa sektor pariwisata yang meningkat menjadi faktor berkembangnya koperasi dan UKM.

Kemenkop pun tetap konsisten melakukan reformasi koperasi dengan tiga tahapan, reorientasi, rehabilitasi, dan pengembangan.

“Orientasi sekarang adalah kualitas koperasi. Koperasi harus berkualitas tidak perlu banyak-banyak,” ujar Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga, dalam konferensi pers capaian tiga tahun kabinet kerja, Selasa (17/10/2017).

Ia juga mengatakan setidaknya ada 40 ribu koperasi yang dibubarkan dalam rangka rehabilitasi.

Berdasarkan online database system (ODS) masih ada 153 ribu koperasi yang masih aktif.

“Ada 80.000 koperasi sehat, sisanya ada 75.000 yang perlu dibina lagi untuk menjadi sehat. Kita akan kerja sama dengan kepala daerah sehingga 2019 semua koperasi bisa sehat,” ujar Puspayoga.

Dari segi pengembangan, Kemenkop UKM juga mempercepat akses pembiayaan koperasi dan UMKM melalui kredit ultra mikro (KUMi) yang disalurkan oleh koperasi.

“Untuk kredit ultra mikro kami bekerja sama dengan Menteri Keuangan untuk mengcover kredit usaha rakyat,” jelas Menkop UKM.

Kompas TV Kantor Staf Presiden atau KSP menggelar konferensi pers para menteri kabinet kerja membahas 3 tahun pemerintahan Jokowi-JK.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com