Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkawinan Jadi Alasan Orang Indonesia Pinjam Uang ke Bank

Kompas.com - 19/10/2017, 09:30 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Industry Analist-Finance Google Indonesia Yudistira Adi Nugroho mengungkapkan perkawinan menjadi faktor orang-orang melakukan pinjaman ke bank.

Temuan tersebut diketahui dari survei yang dilakukan Google Indonesia dengan mewawancarai 501 Warga Negara Indonesia (WNI) pengguna internet berusia 18-60 tahun.

Dari survei yang dilakukan pada Februari hingga April 2017, ditemukan sebanyak 36 persen responden melakukan pinjaman karena kondisi darurat.

"27 persen responden mengajukan pinjaman karena ada promo, dan 26 persen mengajukan pinjaman karena life stage changes atau perubahan hidup, misalnya pernikahan," kata Yudis, di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2017).

(Baca: Begini Temuan Google Soal Cara Nasabah Cari Produk Keuangan)

Yudis mengungkapkan, permintaan kredit tanpa agunan alias KTA untuk pernikahan selalu meningkat. Sebab, biaya pernikahan di Indonesia semakin mahal.

Hanya saja, dari survei tersebut juga diketahui bahwa sebanyak 83 persen responden tidak mengetahui informasi produk keuangan, seperti pinjaman dan kartu kredit.

Berdasarkan data World Bank, sejak tahun 2015, literasi keuangan masyarakat Indonesia 35 persen lebih rendah dibanding masyarakat Malaysia dan Singapura.

"Berdasar hasil survei, 74 persen informasi produk keuangan didapat dari internet. Hanya 6 persen responden yang mendapat informasi mengenai kartu kredit dan pinjaman dari website bank," kata Yudis.

Meski responden mencari informasi melalui internet, mereka juga bertanya kepada teman-temannya untuk meyakinkan informasi tersebut. Sebanyak 70 persen responden masih datang ke bank untu mengajukan aplikasi pinjaman.

Di tahap sign up, nasabah masih belum yakin mengajukan pinjaman karena khawatir ada bank yang memberi fasilitas lebih baik.

"Setelah itu masih sharing stage, ini lumrah dilakukan oleh konsumen Indonesia. Sebanyak 42 persen pengaju kartu kredit dan pinjaman juga menuliskan review atau rekomendasi yang 70 persen ditulis secara online," kata Yudis.

Dia mengungkapkan, review akan bernada negatif, jika pengalaman nasabah buruk. Sedangkan review akan bernada positif, jika bank responsif terhadap nasabah.

Kompas TV Teknologi informatika mengubah cara belanja konsumen ritel menjadi lebih efisien

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com