Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selesaikan Kereta Bandara, KAI Terbitkan Obligasi Sebesar Rp 2 Triliun

Kompas.com - 19/10/2017, 14:42 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan penerbitan obligasi perdana sebesar Rp 2 triliun melalui penawaran umum obligasi I KAI 2017.

Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro mengatakan, dengan memiliki pengalaman dan track record perusahan dari sisi manajamen operasi yang positif, pihaknya optimis penawaran umum ini akan berjalan baik.

“Kami optimis penawaran umum ini akan sukses,” ujar Edi saat acara Due Diligence Penawaran Umum Obligasi I Kereta Api Indonesia Tahun 2017 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (19/10/2017).

Dari total dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi tersebut, perseroan menyatakan bahwa 55 persen akan digunakan untuk menyelesaikan proyek kereta api Bandara Soekarno-Hatta. Kemudian sebesar 45 persen akan digunakan untuk pengadaan untuk peremajaan kereta api.

(Baca: Dirut Railink: Harga Tiket Kereta Bandara yang Pas Rp 100.000)

Adapun obligasi I KAI 2017 terbagi menjadi dua seri, pertama, Seri A berjangka waktu 5 tahun dengan tingkat kupon obligasi 7,25 persen - 8 persen per tahun, dan Seri B berjangka waktu 7 tahun dengan tingkat kupon obligasi 7,50 persen - 8,35 persen per tahun.

Sedangkan penjamin pelaksana emisi dalam obligasi ini adalah PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT BCA Sekuritas, dan PT Danareksa Sekuritas. Tambahan informasi, obligasi ini mendapatkan peringkat AAA dari PT Pemeringat Efek Indoneaia (Pefindo).

Sementara itu, masa penawaran awal obligasi ini akan dilaksanakan pada 19 Oktober hingga 2 November 2017 dan menargetkan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 13 November 2017.

Sedangkan, untuk masa penawaran umum akan dilaksanakan pada 14 November-16 November 2017 dan akan ditutup dengan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 22 November 2017 mendatang.

Kompas TV Penutupan jalan Daan Mogot kilometer 23 dilakukan sejak Minggu dini hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com