Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Bunga Acuan BI Dinilai Sudah Cukup Rendah

Kompas.com - 20/10/2017, 18:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 4,25 persen. Sebelumnya, bank sentral telah dua kali menurunkan suku bunga acuan.

Alasan bank sentral menurunkan suku bunga acuannya baru-baru ini adalah untuk mendorong pertumbuhan kredit perbankan. Pasalnya, hingga semester I 2017, pertumbuhan kredit perbankan dipandang masih lemah.

Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo menilai, penurunan suku bunga acuan BI sudah cukup. BI 7-day Reverse Repo Rate yang saat ini berada pada level 4,25 persen sudah cukup memadai.

(Baca: BI Berpeluang Tahan Suku Bunga Acuan)

"Nanti kalau terlalu rendah tidak bagus buat investor di bond (obligasi)," kata Kartika di sela-sela peresmian operasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (20/10/2017).

Kartika menyatakan, pasca penurunan suku bunga acuan adalah transmisinya ke suku bunga perbankan. Suku bunga kredit sudah turun secara bertahap, sehingga responnya ke suku bunga kredit akan mulai berjalan.

Dengan demikian, dampaknya baru akan terasa pada akhir tahun 2017 hingga awal tahun 2018. Namun demikian, Kartika mengakui permintaan kredit belum banyak tumbuh.

"Kalau dari sisi supply, bank sudah mulai baik. Cuma demand belum sekuat tahun-tahun sebelumnya," ungkap Kartika.

Bank sentral menyatakan, stabilitas sistem keuangan tetap terjaga. Hal ini didukung oleh ketahanan industri perbankan dan pasar keuangan yang kuat.

Pertumbuhan kredit Agustus 2017 tercatat masih rendah, yaitu 8,3 persen secara tahunan (yoy), meskipun membaik dari bulan sebelumnya 8,2 persen (yoy). Sementara itu, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Agustus 2017 tercatat 9,6 persen (yoy), sedikit menurun dibandingkan bulan sebelumnya 9,7 persen (yoy).

"Ke depan, intermediasi perbankan diperkirakan membaik sejalan dengan berlanjutnya dampak penurunan suku bunga acuan dan pelonggaran kebijakan makroprudensial yang dilakukan sebelumnya oleh BI, saerta kemajuan dalam konsolidasi perbankan dan korporasi," ungkap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman, Kamis (19/10/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com