Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Tak Ingin Ada Lagi Ribut-ribut Soal Taksi “Online”

Kompas.com - 20/10/2017, 21:09 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap tidak ada lagi ada ribut-ribut antara angkutan konvensional dan taksi online. Ia pun meminta agar pihak-pihak terkait mempelajari dengan cermat revisi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2017 terkait taksi online.

“Camkan baik-baik apa yang kami atur dalam aturan tersebut, bila dipelajari dengan cermat, maka tidak ada hal yang merugikan pihak-pihak tersebut,” ujarnya di Jakarta, Jumat (20/10/2017).

Mulai saat ini imbau Menhub, para sopir taksi online dan angkutan konvensional harus mulai menjalin hubungan yang harmonis. Hal itu penting untuk mencegah adanya konflik. Menhub memuji upaya yang dilakukan oleh Bluebird dan Gojek menjalin hubungan kerja sama yang saling mendukung bisnis keduanya.

Menurut Menhub, apa yang dilakukan oleh Bluebird dan Gojek merupakan contoh nyata bahwa antara angkutan konvensional dan online bisa harmonis, bahkan saling menguntungkan. Pemerintah tutur dia, berupaya keras agar angkutan konvensional bisa saling berdampingan mengisi sektor transportasi dan memiliki kesempatan yang sama untuk saling berkembang.

Oleh karena itu, Kemenhub melakukan revisi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2017 terkait taksi online. Diharapkan dengan begitu maka keduanya memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com