Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Generasi Milenial Bukan Penonton, Tapi Penggerak Ekonomi

Kompas.com - 21/10/2017, 15:55 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan adanya peningkatan partisipasi masyarakat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dunia. Terutama dari masyarakat generasi muda dari kelompok generasi milenial.

"Generasi milenial ini potensial jadi penggerak ekonomi Indonesia. You are the owner, you are the player, you are the doers, Anda bukan penonton, Anda yang akan memiliki, melaksanakan, Anda yang akan jadi pelaku dalam perekonomian kita," kata Sri Mulyani dalam acara Kompasianival 2017, di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (21/10/2017).

Partisipasi generasi milenial paling banyak terlihat dalam platform digital. Hal ini, lanjut dia, merupakan kesempatan baru. Platform digital dapat mendekatkan produk dengan konsumen. Jarak akan semakin menyempit dengan adanya teknologi tersebut.

"Idea bisa di-present, menarik penggunanya, dan transaksi bisa berjalan jauh lebih efisien, bahkan one to one. Ini suatu era perekonomian yang sama sekali berbeda, dan saya berharap teman-teman semua bisa melihat opportunity ini," kata mantan Direktur Bank Dunia tersebut.

Dalam hal ini, pemerintah mendukung dalam pembangunan infrastruktur. Sebab, kegiatan digital tidak akan berjalan jika tidak ada konektivitas infrastruktur.

Baca juga : Naya Tinanda, CEO Generasi Milenial yang Berani Melawan Produk Global

 

Pemerintah tidak hanya ingin menyatukan Indonesia secara politik, namun secara fisik juga harus saling terkoneksi. "Antargenerasi dan masyarakat terkoneksi. Infrastructure its a must," kata Sri Mulyani.

Memasuki era digital, pemerintah akan terus membaca, mendengar, dan melihat keluhan serta masukan masyarakat, termasuk dari para blogger. Dengan demikian, pemerintah akan menindaklanjuti masukan tersebut.

Selain itu, komunikasi antarmasyarakat dengan pemerintah akan tetap berjalan. Tujuan akhirnya bagi pemerintah adalah dapat meningkatkan kepercayaan diri masyarakat Indonesia, pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, pemerataan, dan pengurangan kemiskinan.

"Tahun ini optimisme akan kami jaga sampai 2018-2019, di mana tahun politik sudah semakin dekat. Tapi Pak Presiden Jokowi sudah sampaikan, we are all continue. Just kerja, kerja, kerja," kata Sri Mulyani.

Kompas TV Menkeu Sri Mulyani Kecewa Pegawai Pajak Terlibat Suap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com