Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Cara Patungan dalam Membangun Bisnis Biar Untung Bersama

Kompas.com - 22/10/2017, 11:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Modal yang terbatas dan jauh dari kata cukup kerap menjadi alasan mengapa orang menunda atau bahkan tidak pernah menjalankan bisnisnya.

Tidak main-main, hal ini bahkan sering dianggap sebagai kendala utama dalam kesuksesan bisnis, mengingat berbagai aktivitas bisnis itu sendiri akan selalu membutuhkan sejumlah dana.

Sementara jika ditilik lebih dalam lagi, ada sejumlah solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini.

Selain mencari pinjaman dalam bentuk utang, modal juga bisa didapatkan dengan cara mengajak seseorang bergabung di dalam bisnis yang akan dijalankan. Hal ini lazim disebut dengan istilah patungan.

Membangun bisnis dengan cara patungan adalah di mana dua orang atau lebih mengumpulkan sejumlah dana dalam jumlah tertentu dan bersama-sama mengelola dana tersebut di dalam sebuah bisnis yang telah disepakati sejak awal.

(Baca: Ingin Beli Mobil? Simak Dulu 3 Tips dari Penasihat Keuangan Ini)

 

Kerja sama ini bisa diatur dengan sedemikian rupa, sesuai dengan kepentingan dan juga kondisi bisnis yang kelak akan dijalankan bersama.

Di dalam sistem patungan, salah satu pemilik modal bisa saja tidak terlibat langsung pada bisnis yang bersangkutan.

Di mana orang tersebut hanya bertindak sebagai salah satu pemilik karena ikut serta menyetorkan sejumlah modal ke dalam bisnis tersebut.

Namun apapun kondisi dan juga sistem kerja yang akan dijalankan, patungan ini tetaplah harus memiliki aturan yang jelas sejak awal agar berbagai masalah bisa dihindarkan.

Simak beberapa tips sukses dalam membangun bisnis patungan berikut ini.

1.Tujuan Bisnis yang Jelas

Sama halnya dengan bisnis yang dijalankan secara mandiri, bisnis patungan juga membutuhkan tujuan bisnis yang jelas sejak awal. Hal ini akan membuat bisnis tersebut lebih mudah untuk dijalankan dan dikelola di masa yang akan datang.

Tujuan bisnis yang jelas akan membuat pelaku bisnis lebih mudah menciptakan sistem kerja dan juga menerapkan berbagai kebijakan yang dianggap penting untuk menjalankan bisnis tersebut.

Semua tahap-tahap yang harus dilalui dalam bisnis tersebut akan lebih mudah digambarkan dan dilaksanakan oleh pemilik bisnis.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com