Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Pilih Tiga Kandidat Pimpinan Baru Bank Sentral AS

Kompas.com - 22/10/2017, 16:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump menyatakan dirinya mempertimbangkan tiga orang kandidat pimpinan bank sentral AS Federal Reserve. Dua kandidat di antaranya adalah wajah baru, sementara seorang lainnya tak lain adalah pimpinan The Fed saat ini, Janet Yellen.

Kandidat pilihan Trump adalah ekonom Stanford University John Taylor dan gubernur The Fed Jerome Powell. Adapun Yellen masih dinominasikan untuk kembali menjabat pimpinan The Fed dalam periode kedua.

"Sebagian besar orang menyatakan akhirnya pilihan adalah antara Taylor dan Powell. Saya juga bertemu dengan Janet Yellen, yang sangat saya sukai," kata Trump seperti dikutip dari Bloomberg, Minggu (22/10/2017).

Trump menuturkan, dirinya akan memberikan keputusan dalam waktu yang sangat singkat. Adapun terkait penunjukkan Taylor dan Powell, Trump mengaku hal itu berdasarkan pemikirannya dan ia sangat menyukai keduanya lantaran memiliki bakat yang besar.

Trump harus memilih pimpinan dan wakil pimpinan The Fed sekaligus. Hal ini menyusul pengunduran diri Stanley Fischer pada pekan lalu.

Kedua posisi tersebut pun harus memperoleh konfirmasi dan persetujuan Senat. Trump sendiri mengaku, keputusan yang harus diambilnya sangat sulit.

Para penasihat terdekat Trump mendorong dirinya memilih antara Taylor atau Powell sebagai pimpinan baru The Fed. Pihak Gedung Putih menyatakan, Trump harus memberikan keputusan sebelum bertolak ke Asia pada November 2017.

Kompas TV Tak hanya jambul keemasan, patung ini juga menampilkan acungan jempol yang jadi ciri khas sang presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com