Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani : Pemerintah dan Masyarakat Harus Kerja Sama

Kompas.com - 24/10/2017, 15:13 WIB
Nurandini Alya Sam

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani meminta agar BUMN dan masyarakat swasta bekerja sama untuk membantu membangun infrastruktur Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani dalam sambutannya pada seminar dalam rangka peringatan hari Oeang ke-71 di gedung Dhanapala, Jakarta pada Selasa (24/10/2017).

Sri Mulyani mengatakan bahwa kebutuhan infrastruktur di kabinet kerja Jokowi-lebih dari Rp 5.000 triliun. Dana sebanyak itu tidak mungkin hanya dibiayai oleh APBN saja.

"Maka konsep memobilisasi dana yang berasal dari BUMN dan masyarakat swasta menjadi hal kebutuhan yang tidak bisa ditunda," tambah Sri Mulyani.

(Baca: Menko Luhut: Proyek Infrastruktur Era Jokowi Tak Ada yang Mangkrak)

Menurut Sri Mulyani seminar hari Oeang tersebut diadakan agar Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dapat bekerja bersama dari berbagai unit membuat strategi untuk membangun infrastruktur serta menciptakan masyarakat yang adil dan makmur.

Selain itu, Sri Mulyani menambahkan bahwa seminar tersebut tidak hanya untuk mewujudkan dan membulatkan tekad antar-unit di Kemenkeu. Tetapi yang terpenting adalah sinergi dengan Kementerian/Lembaga lainnya.

Menurut Sri Mulyani, terdapat beberapa kementerian-kementerian yang merupakan pusat dari pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Kementerian tersebut adalah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia.

"Kementerian-kementerian tersebut merupakan pusat dari pembangunan infrastruktur. Dimana Kami tidak hanya mengalokasikan anggaran, tetapi juga policy dan sinergi dengan Kementerian/Lembaga dan tentu saja dengan Pemerintah Daerah," Jelas Sri Mulyani.

 

Kompas TV Menteri Susi  “Cubit Gemas” Menkeu Sri Mulyani
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com