Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada Kesempatan Menangi Pasar Indonesia

Kompas.com - 24/10/2017, 16:24 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Di pengujung tahun 2017 ini, masih ada kesempatan bagi pelaku bisnis barang konsumsi cepat habis (FMCG) memenangi pasar Indonesia. Setidaknya, dalam catatan General Manager Kantar Worldpanel Indonesia Venu Madhav melalui siaran resminya kepada Kompas.com, kemarin, ada enam tren esensial yang bisa dicermati.

Keenam tren itu adalah membangun relevansi produk terhadap tren kesehatan, kenyamanan, dan kebahagian. Kedua, memperluas portofolio produk untuk mendukung setia momen seiring dengan penurunan frekuensi belanja.

Yang ketiga, peningkatan aspirasi masyarakat ekonomi kelas bawah. Yang keempat, pertumbuhan kota sekunder. Kelima, evolusi dari format berbeda untuk pasar modern. Terakhir, bangkitnya aktivitas belanja online. "Para pelaku bisnis perlu membidik peluang tepat berdasarkan tren ini," tutur Venu.

Data terkini juga menunjukkan bahwa di negara-negara Asia Tenggara terjadi stagnasi pertumbuhan. Tiga negara di kawasan itu yang mengalami stagnasi adalah Malaysia, Thailand, dan Indonesia. Meskipun begitu, jika dibandingkan dengan dua negara lainnya, Indonesia berhasil meraih pertumbuhan pendapatan domestik bruto tertinggi dengan kenaikan 5 persen.  Target pertumbuhan yang dipatok Indonesia adalah 5,3 persen.

Pada kondisi ini pula, Indonesia menjadi yang teratas dalam laju pertumbuhan pendapatan industri FMCG di Asia Tenggara. Angkanya adalah 8,3 persen ketimbang 2016.

FMCG dan bahan makanan segar masih menjadi pengeluaran terbesar bagi para rumah tangga di Indonesia. Namun, sebagian prioritas konsumen telah berubah, seperti peningkatan pengeluraran untuk tabungan dan investasi. Konsumen memiliki kecenderungan untuk berhati-hati dalam mengatur pengeluarannya dengan lebih memilih produk paket hemat dalam format yang lebih besar, sehingga berimbas pada penurunan frekuensi belanja.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com