Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Anggap Sepele Nampan Plastik Bagasi di Bandara...

Kompas.com - 26/10/2017, 07:25 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Sempat punya pengalaman koper penyok setelah keluar dari bagasi pesawat? Biasanya, pihak pertama yang disalahkan adalah petugas ground handling bandara.

Namun nanti dulu. Tidak semua koper penyok karena perlakukan buruk petugas ground handling. Bisa jadi, koper anda penyok karena tidak di masukan ke nampan plastik alias tray di counter check in.

Selama ini, fungsi nampan plastik yang tersedia di bandara-bandara masih dianggap sepele. Padahal nampan itu bisa melindungi barang bawaan penumpang saat memasuki sistem bagasi di bandara.

Saat ini, bandara-bandara besar di Indonesia sudah menerapkan sistem bagasi otomatis atau baggage handling system. Melalui sistem ini, koper atau barang bawaan penumpang akan melalui berbagai tahapan sebelum masuk ke pesawat.

(Baca: Bandara Sepinggan Balikpapan Targetkan Tiga Besar Layanan Terbaik di Dunia)

Nah di dalam tahapan itu, koper bisa dialihkan secara sistem dari satu tempat ke tempat lain. Terkadang, proses itu membuat koper terbanting atau bahkan berbenturan dengan barang keras lainnnya.

Bagi koper berbahan polycarbonate, hal itu tentu saja bisa membuat penyok bahkan retak. Oleh karena itu fungsi nampan plastik tesebut tidak bisa dianggap enteng.

Soal kekuatan nampan plastik, jangan ditanya lagi. Di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, barang yang dianggap sebelah mata itu merupakan barang impor dari Australia.

"Harganya sekitar Rp 1,8 juta satu nampan," ujar Kepala Departeman Operasi Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kus Hendratno, Rabu (25/10/2017).

(Baca: Mencoba Nonton Bioskop di Bandara, Kenapa Tidak?)

Saat ini tutur Kus, Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan memiliki kurang lebih 1.200 nampan plastik. Artinya, bila satu nampan Rp 1,8 juta, maka harganya mencapai Rp 2,1 miliar.

Kus memberikan jaminan kualitas nampan plastik yang berada di Bandara Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan. Bahkan sampai diinjak-injak pun, nampan plastik tersebut dijamin tidak retak atau jebol.

Hal itu menjadi penting karena bisa menjaga koper atau barang bawaan penumpang yang di masukan ke bagasi tidak penyok akibat benturan-benturan.

Kompas TV Panda ini akan tinggal di Indonesia hingga 10 tahun ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com