Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Ruas Tol Ini Sudah 100 Persen Terapkan Transaksi Non-Tunai

Kompas.com - 27/10/2017, 14:30 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerapan transaksi non-tunai pada ruas tol di Jabodetabek melebihi rata-rata nasional, atau mencapai 94 persen pada 24 Oktober 2017.

Direktur Pengembangan Sistem Pembayaran Ritel dan Keuangan Inklusif Bank Indonesia (BI) Pungky P Wibowo menjelaskan, penggunaan uang elektronik di jalan tol Jabodetabek menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.

"Di tol JORR W1 (Kebon Jeruk - Penjaringan) dan Bogor Ring Road seksi I serta IIA bahkan sudah mencapai 100 persen penggunaan uang elektronik," kata Pungky, dalam diskusi yang diselenggarakan di Graha CIMB Niaga, Jakarta Selatan, Jumat (27/10/2017).

(Baca: 91 Persen Jalan Tol di Indonesia Sudah Terapkan Non-Tunai)

Selain di Jabodetabek, penggunaan uang elektronik yang telah mencapai 100 persen ada di ruas tol Surabaya-Gresik, Simpang Susun Waru-Bandara Juanda, dan Ngurah Rai-Nusa Dua. Dengan demikian, totalnya ada lima ruas tol yang sudah 100 persen menggunakan uang elektronik.

"Jalan tol lain di Jabodetabek penggunaan uang elektronik paling rendah itu 85 persen. Ada yang (penggunaan) 98 persen di jalan tol Jakarta-Bogor-Ciawi, Jakarta-Tangerang 95 persen," kata Pungky.

Ia menjelaskan, rata-rata penggunaan uang elektronik di luar Jabodetabek mencapai 86 persen per tanggal 24 Oktober 2017. Sedangkan di luar Pulau Jawa mencapai 73 persen.

Untuk meIayani transaksi non tunai, perbankan akan menyediakan sebanyak 1,5 juta kartu uang elektronik tambahan.

Bank yang menyediakan layanan uang elektronik untuk jalan tol adalah Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, dan BCA.

Adapun elektronifikasi jalan tol ini diatur dalam Peraturan Menteri PUPR Nomor 16/PRT/M/2017 tanggal 12 September 2017 tentang Transaksi Tol Non tunai di Jalan Tol.

Kompas TV Sejak diluncurkan Presiden Jokowi 12 Oktober lalu, jalan Tol Ruas Palembang-Indralaya seksi 1 sudah dilintasi pengendara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com