Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kesalahan Finansial yang Sering Terjadi Saat Umur 30

Kompas.com - 27/10/2017, 19:30 WIB

KOMPAS.com - Anda baru saja memasuki kepala tiga alias memasuki usia 30 tahun? Jangan dulu merasa tua.

Usia 30-an justru merupakan usia yang paling menyenangkan. Pada usia kepala tiga, seseorang biasanya tengah memantapkan karirnya sehingga semakin dekat ke posisi puncak.

Di usia 30-an, banyak orang yang memutuskan untuk menikah dan membangun keluarga sendiri.

Dalam tahapan kehidupan finansial, usia 30-an menjadi usia di mana seseorang tengah getol-getolnya mengakumulasi kekayaan karena tengah berada di puncak usia produktif.

(Baca: Awas! Mengelola Keuangan Secara "Multitasking" Bisa Merugikan)

Namun, di usia 30-an ini pula pengeluaran finansial mulai terasa lebih banyak ketimbang era umur 20-an.

Beban cicilan rumah, cicilan mobil, pengeluaran untuk rumahtangga, anak-anak, dan lain sebagainya, mulai memakan banyak ruang anggaran Anda.

Hindari 7 kesalahan finansial ini agar kelak saat memasuki usia 40-an, masalah keuangan tidak lagi menjadi momok kehidupan Anda.

1.Tidak membayar penuh tagihan kartu kredit

Kartu kredit bisa memberi banyak keuntungan bila Anda bijak memakainya. Kebiasaan membayar tagihan kartu kredit hanya di angka minimal hanya akan menjebak Anda dalam persoalan utang yang pelik.

Bunga kartu kredit mahal! Maka itu, biasakan membayar penuh tagihan kartu kredit Anda sebelum tanggal jatuh tempo. Bila tidak yakin bisa membayar penuh, maka jangan gunakan kartu kredit Anda untuk bertransaksi lebih lanjut.

Masalah utang kartu kredit ini bisa sangat pelik bila tidak juga Anda selesaikan. Lebih cepat menuntaskan utang kartu kredit akan baik bagi masa depan finansial Anda.

2.Hanya mengandalkan penghasilan pada satu sumber saja

Kebanyakan dari kita memperlakukan pekerjaan seperti hubungan kekasih. Setia pada satu pekerjaan selama sekian tahun dan memberikan semua tenaga, energi dan waktu untuk membangun karir di tempat tersebut.

Hal itu bukan sebuah kesalahan. Yang salah adalah ketika Anda tidak memanfaatkan usia Anda untuk memperbanyak penghasilan dari tempat lain.

Halaman:


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com