Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Keuangan Datang Melanda? Inilah Tips Mujarab Memulihkannya

Kompas.com - 28/10/2017, 00:08 WIB

KOMPAS.com - Krisis keuangan? Siapa yang tak pernah mengalaminya? Rasanya semua orang yang hidup di bumi merasakan hal yang sama, termasuk orang kaya. Krisis keuangan yang biasanya dialami rata-rata orang terjadi menjelang akhir bulan.

Tak heran kalau tak sedikit yang merasa melarat dekat-dekat akhir bulan sebelum gajian. Yang biasanya makan salad di Senayan kalau pada akhir bulan makan gado-gado di kantin karyawan sudah nikmat rasanya.

Krisis keuangan memang terlihat sangat menyedihkan. Kalau sampai tidak pintar mengelola pemasukan per bulan, tamat sudah riwayat Anda.

Pasalnya, semua gaji yang diterima tidak tahu habis ke mana saja. Ini tentu menjadi bencana besar apalagi bagi Anda yang sudah memulai kehidupan berumah tangga.

(Baca: 5 Tips Sukses Bagi Freelancer)

Agar tidak terjadi perkelahian terkait finansial, Anda perlu mengetahui tips khusus untuk mengatasi masalah keuangan.

Anda selaku orang bijak jangan mau berlama-lama hidup dalam krisis keuangan. Mulai dari sekarang, ayo berubah! Ini demi kesejahteraan hidup hari ini dan ke depannya.

Coba terapkan beberapa langkah di bawah ini agar kondisi finansial membaik dan tahan terhadap krisis.

1.Buat Daftar Kebutuhan Prioritas Dimulai dari Kebutuhan Makan dan Minum

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah membuat daftar prioritas. Daftar ini berisi tentang apa saja yang akan Anda butuhkan selama sebulan. Dengan adanya daftar prioritas, kondisi keuangan dapat terkendali.

Dalam sebulan, usahakan hanya membeli barang apa saja yang telah dicatat dalam daftar prioritas. Jangan sampai ada yang melenceng.

Tahan nafsu untuk membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan. Ingat, Anda sudah memiliki daftar prioritas dan patuhilah daftar yang telah dibuat itu hingga kondisi keuangan benar-benar pulih.

2.Ada Diskon Buat Kebutuhan Prioritas, Jangan Disia-Siakan

Belanja jangan asal belanja. Perhatikan juga diskon yang tertera. Di setiap pusat perbelanjaan ataupun pasar swalayan ataupun online marketplace, ada saja diskon yang diberikan kepada pelanggan.

Jumlah diskon yang diberikan pun beraneka ragam sesuai toko yang dikunjungi. Pemberian diskon terbanyak biasanya terjadi menjelang hari-hari besar, misalnya lebaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com