Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inalum Hanya Akan Serap 41 Persen Saham Freeport Indonesia

Kompas.com - 28/10/2017, 11:15 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) (Inalum) optimistis dapat mencaplok saham PT Freeport Indonesia.

Inalum akan memanfaatkan holding tambang untuk membeli saham PT Freeport Indonesia.

Direktur Utama Inalum, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, hingga saat ini proses divestasi saham Freeport masih berlangsung.

"Itu (divestasi saham) lagi berjalan. Sekarang lagi dipegang tiga Menteri, Menteri Keuangan, Menteri ESDM, dan Menteri BUMN," ujar Budi Gunadi saat ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (27/10/2017).

Mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini menuturkan, sebenarnya perseroan tidak membeli semua divestasi saham Freeport sebesar 51 persen.

Sebab, terang dia, lewat holding tambang, perseroan telah memiliki saham Freeport yang sebelumnya dimiliki pemerintah sebesar 9,36 persen. "Jadi yang dibeli hanya 41 persen saja," jelas dia.

Budi menambahkan, pembelian saham Freeport Indonesia ini akan dilakukan setelah holding tambang terbentuk. Adanya holding tambang makin memperkuat modal perseroan untuk membeli saham Freeport.

"Dengan adanya holding pasti bisa (membeli saham)," pungkas dia.

Sebelumnya, Freeport telah menyetujui divestasi saham sebesar 51 persen. Pemerintah telah menugaskan Inalum lewat holding tambang untuk mencaplok saham Freeport tersebut.

Pemerintah Indonesia mengungkapkan nilai valuasi 51 persen saham Freeport Indonesia mencapai 4 miliar dollar AS atau Rp 52 triliun (kurs Rp 13.000).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com