Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Sri Mulyani Agar Produk Pertanian Dapat Dikirim ke Luar Negeri

Kompas.com - 29/10/2017, 09:47 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani menginginkan lembaga-lembaga yang berada di bawah Kementerian Keuangan bersinergi dengan pemerintah daerah dan kementerian lain untuk pengembangan produk ekspor.

Sinergi antar lembaga penting agar produk-produk Indonesia dapat lebih produktif dan dapat bersaing secara kompetitif dengan negara lain.

"Presiden ingin produktif dan kompetitif produknya, sebagian memang tugas pemerintah. Saya ingin LPEI makin fokus dan punya yang ambisi jelas," ujar Sri Mulyani, di sela peringatan sewindu Eximbank, Sabtu (28/10/2017) malam.

Perempuan yang akrab disapa Ani ini ingin agar Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank Indonesia itu dapat membantu tujuan tersebut.

Dalam hal pengembangan produk ekspor, kata dia, baik pemerintah pusat dan daerah mempunyai program yang jelas. Kedua institusi menjalin kemitraan dengan dunia usaha dalam pengembangan produk lalu disambungkan dengan pasar ekspor.

Ia ingin agar lembaga pembiayaan ekspor ini dapat membantu program dengan melakukan diversifikasi produk dan diversifikasi pelaku usaha.

"Saya minta agar LPEI ini dapat membantu usaha kecil menengah yang makin banyak. Saya tahu itu tidak mudah dan butuh effort, kalau menginginkan yang enak itu sambil merem bisa," ujar mantan Direktur Bank Bunia ini.

Diversifikasi produk itu, sambung Ani, juga perlu dilakukan dalam produk pertanian. Lembaga ekspor juga harus masuk misalnya membiayai kelapa, kakao, kopi, dan produk pertanian lain.

"Presiden ingin diskusi produk pertanian, 10 tahun lalu berfikir revitalisasi pohon kelapa karena permintaan vitacoco tinggi. Generasi sekarang kurang minum minuman bersoda, tapi minum air putih dan kelapa, suka yoga. Nongkrong di warung kopi. Itu lifestyle," ujarnya.

"Indonesia enggak punya warung atau restoran representatif di Amerika, tapi kalau di Starbuck ada Java Coffe dan Sumatera Coffe, senang saya. Kelapa, kakao, kopi, itu tren," tambahnya.

Oleh karenanya, ia ingin agar Eximbank Indonesia dapat serius menekuni diversifikasi produk itu. Ia ingin agar produk-produk pertanian dapat dibantu mulai mulai dari petani, lahan, penyediaan bibit dan hal lainnya.

"Itu perlu dipikirkan ambisi itu. Negara kita itu berapi berarti tanah subur, masa kalah dengan Thailand. Exim serius nekuni itu," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com