Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Tarif Listrik Naik atau Turun?

Kompas.com - 29/10/2017, 21:23 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan, pemerintah tidak ada rencana untuk menaikkan tarif dasar listrik pada tahun 2018 mendatang.

Bahkan, menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Andy Noorsaman Sommeng, tarif dasar listrik (TDL) diupayakan turun tahun depan.

"Mudah-mudahan bisa turun," kata Andy saat ditemui di Gandaria City, Jakarta Selatan, Minggu (29/10/2017).

Andy menejelaskan, penurunan TDL bisa dilakukan, dengan catatan pemerintah mampu mengatur harga bahan bakar primer untuk pembangkit listrik mulai dari minyak hingga batu bara.

"Yang menyebabkan listrik naik kan bahan-bahan primer seperti minyak. Batu bara diatur, artinya semakin hari semakin efisien," kata Andy.

Menurutnya, guna menyediakan listrik kepada masyarakat pemerintah pun tengah mengejar pembangunan pembangkit listrik 35.000 Mega Watt (MW). Hal ini dilakukan agar permintaan listrik bisa tercukupi.

Proyek pembangkit listrik sebesar 35.000 MW akan diselesaikan secara bertahap dan diperkirakan pada tahun 2019 mendatang sudah tercapai 29.000 MW dari 35.000 MW yang dicanangkan. "2019 sekitar 29.000 udah beres itu. Sisanya nanti pelan-pelan bertahap," jelasnya. 

Andy mengungkapkan, berdasarkan data Kementerian ESDM, konsumsi listrik di Indonesia per kapita per tahun hanya 930 kilowatt, jauh lebih rendah dibandingkan negara tetangga yakni Singapura yang mencapai 8.000 kilowatt per kapita per tahun. 

"Singapura 8 kali loh dari konsumsi kita. Malaysia saja 4 kali," kata Andy.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, proyek 35.000 mega watt merupakan proyek yang dicangkan untuk target jangka panjang.

"35.000 mega watt akan selesai 2024-2025. Kalau diselesaikan sekarang demand-nya tidak ada, karena menyesuaikan pertumbuhan ekonomi," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com