Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Pertama Anak Muda: Reksa Dana, Saham atau Properti?

Kompas.com - 30/10/2017, 05:00 WIB

KOMPAS.com - Anak muda zaman sekarang banyak yang sudah tidak asing dengan investasi. Sejak memiliki penghasilan, seseorang memang sebaiknya memulai juga menyiapkan kebutuhan hari depan dengan berinvestasi.

Mengapa? Melalui investasi, penghasilan yang Anda sisihkan hari ini masih berpeluang tumbuh pesat mengalahkan inflasi dalam jangka panjang.

Namun, ada kalanya anak muda galau hendak memutuskan hendak berinvestasi di mana. Ujung-ujungnya karena kelamaan galau, akhirnya malah tidak jadi investasi.

Penghasilan yang seharusnya sudah mulai disisihkan untuk kebutuhan hari depan, akhirnya habis tak berbekas sekadar untuk konsumsi semata.

Nah, bila saat ini Anda masih galau memilih hendak investasi di mana, cobalah menimbang tiga pilihan produk investasi berikut ini:

1. Reksa Dana

Investasi di reksadana semakin banyak dikenal oleh orang. Berinvestasi di reksadana berarti Anda membeli unit penyertaan pada manajer investasi.

Dana yang Anda investasikan dikelola oleh manajer investasi dalam aset dasar mulai dari saham, obligasi, instrument pasar uang dan sebagainya, bergantung pada jenis reksadana yang Anda pilih.

Produk reksadana hadir dalam beberapa jenis yang dapat Anda pilih sesuai profil risiko dan tujuan keuangan. Misalnya, reksadana saham untuk tujuan keuangan jangka panjang dan cocok untuk investor dengan profil risiko agresif, dan lain sebagainya.

Modal investasi reksadana cukup terjangkau bagi anak muda yang tingkat penghasilannya baru di tahap entry-level.

Saat ini tersedia produk reksadana yang bisa dimiliki dengan investasi mulai Rp 100.000 saja. Cara belinya pun semakin mudah dengan kehadiran platform online yang disediakan oleh manajer investasi.

2. Saham

Saham juga bisa menjadi pilihan yang tepat bagi anak muda yang ingin memulai investasi. Namun, investasi di saham membutuhkan modal sedikit lebih besar dibandingkan dengan reksadana.

Untuk berinvestasi di saham, Anda perlu menyediakan dana yang memadai untuk membeli minimal sebanyak 1 lot saham atau 100 lembar.

Jadi, bila saham yang Anda incar harganya kini Rp 1.500, maka Anda harus mengeluarkan modal minimal Rp 150.000 untuk bisa membeli saham 1 lot.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com