Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Luncurkan Perpustakaan Digital

Kompas.com - 30/10/2017, 19:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) meluncurkan perpustakaan digital yang dapat diakses oleh masyarakat secara luas. Ini adalah upaya bank sentral dalam mendukung dunia pendidikan.

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, bank sentral memiliki komitmen kuat untuk menghadirkan perpustakaan sebagai sarana penyimpanan dan pengelolaan ilmu pengetahuan. Selain itu, perpustakaan juga harus memiliki fasilitas dan mudah diakses.

“Pengetahuan yang dikelola tersebut tidak hanya menjadi input dalam proses penyusunan kebijakan dan riset di BI, namun juga pengetahuan yang menjadi output dari kebijakan atau riset tersebut,” kata Perry dalam pernyataannya pada peresmian BI Digital Library, Rabu (25/10/2017).

Selain itu, tuturnya, perpustakaan sebagai salah satu media untuk mendekatkan kehadiran BI di tengah masyarakat khususnya pemangku kepentingan dari kalangan perguruan tinggi. Perpustakaan menjadi media untuk diseminasi pengetahuan yang dimiliki BI kepada masyarakat luas.

“Banyak sekali publikasi Bank Indonesia berupa laporan, statistik, hasil riset, jurnal, dan buku-buku yang semuanya dapat dimanfaatkan secara gratis khususnya oleh dunia pendidikan,” jelas Perry.

Perpustakaan digital ini sudah bisa diakses masyarakat umum melalui aplikasi BI Digital Library yang dapat diunduh lewat aplikasi Google Play Store. Perpustakaan digital ini merupakan implementasi dari konsep library without wall alias perpustakaan tanpa batas yang dapat diakses 24 jam setiap hari.

“Sebagai koleksi tahap pertama akan disiapkan kurang lebih 1.000 judul koleksi digital. Koleksi yang dimiliki dalam fasilitas ini, kedepan  tidak hanya dalam bentuk tertulis tetapi juga bisa dalam bentuk audio video,” ujar Kepala BI Institute Solikin M Juhro.

Dia menjelaskan, yang membedakan BI Digital Library dengan perpustakaan digital lainnya tentunya adalah kekayaan konten lokal di bidang ekonomi moneter, sistem keuangan, dan sistem pembayaran yang berkualitas.

“Dengan adanya fasilitas ini maka kebermanfaatan Perpustakaan BI akan semakin luas dirasakan baik oleh internal maupun eksternal BI,” ujarnya.

Saat ini, BI telah memiliki 43 perpustakaan yang berada di kantor pusat dan Kantor Perwakilan (KPw) BI. Sebanyak delapan perpustakaan KPw telah mendapatkan akreditasi dari Perpustakaan Nasional periode 2017-2020.  Terdapat 7 perpustakaan yang mendapat akreditasi B, sementara satu perpustakaan yakni Perpustakaan Kantor Perwakilan Jawa Tengah mendapat akreditasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com