Tulis Catatan Kecil, Sri Mulyani Dipuji Pahlawan Zaman "Now"

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani menuliskan catatan kecil tentang peringatan Hari Oeang ke-71 yang jatuh pada hari ini, Senin (30/10/2017).

Dalam catatan yang ditulis di dalam bukunya, perempuan yang kerap disapa Ani itu menyampaikan kembali pesan Wakil Presiden Mohammad Hatta pada 71 silam, tepatnya tanggal 29 Oktober 1946.

Ada unsur kebebasan yang tersirat jelas di dalam pesan Bung Hatta saat itu. Pembukaan dari suatu era baru bagi republik yang belum seumur jagung menyatakan kemerdekaannya.

"Besok tanggal 30 Oktober 1946, adalah suatu hari yang mengandung sejarah bagi tanah air kita. Rakyat kita menghadap penghidupan baru. Besok mulai beredar uang Republik Indonesia sebagai satu satunya alat pembayaran yang sah," tulis Sri Mulyani mengutip pesan Bung Hatta.

"Mulai pukul 12 tengah malam nanti, uang Jepang yang selama ini beredar sebagai uang yang sah, tidak laku lagi. Beserta dengan uang jepang itu ikut pula tidak berlaku uang De Javasche Bank. Dengan ini tutuplah suatu masa dalam sejarah keuangan Republik Indonesia. Masa yang penuh penderitaan dan kesukaran bagi rakyat kita," sambung ia.

Bagi Sri Mulyani, 30 Oktober bukan saja sebatas peringatan Hari Oeang. Sebab pada tanggal itu pula Kementerian Keuangan Republik Indonesia terbentuk.

Baginya, estafet perjuangan para pejuang bangsa ada di tangan para jajaran Kementerian Keuangan saat ini. Oleh karena itu, ia meminta jajarannya untuk bahu membahu dan saling menjaga, membimbing dan mengasuh dalam mengemban tugas berat, menjadi penjaga dan pengelola keuangan negara.

Tulisan Sri Mulyani yang diunggah di akun Facebook pribadinya itu lantas dibanjiri komentar warga net. Ada yang mengaku baru tahu ada Hari Oeang, ada pula yang menyampaikan pujian untuk Sri Mulyani.

"Pahlawan zaman now. sukses selalu Bu, memajukan perekonomian indonesia, mengentaskan kemiskinan, mensejahterahkan rakyat," tulis akun Fitri Mindo.