Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank BJB Terbitkan Obligasi dengan Target Dana Rp 4,5 Triliun

Kompas.com - 31/10/2017, 22:30 WIB
Bernardin Mario P. N.

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB menerbitkan surat utang melalui Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) dengan target dana sebesar Rp 4,5 triliun.

Pada tahap I tahun 2017 sendiri sudah diterbitkan sebesar Rp 2,5 triliun dengan Obligasi sebesar Rp 1,5 triliun dan Obligasi Subordinasi sebesar Rp 1 triliun.

Hal ini sebagai upaya Bank BJB mendiversifikasi instrumen pendanaan dan permodalan dalam rangka ekspansi kredit perusahaan.

Melalui rilis yang diterima Kompas.com, Direktur Utama bank bjb, Ahmad Irfan mengatakan bahwa dana hasil obligasi akan digunakan untuk ekspansi kredit.

“Perusahaan akan menempatkan dana tersebut dalam struktur dan instrumen keuangan yang aman, likuid, dan menguntungkan,” ujar Irfan, Jumat (27/10/2017).

Skema obligasi yang ditawarkan bank bjb pada PUB tahap I 2017 yang terdiri dari Obligasi sebesar Rp 1,5 triliun dibagi menjadi tiga seri, yakni Seri A dengan tenor tiga tahun, Seri B tenor lima tahun, dan Seri C tenor tujuh tahun.

Sementara Obligasi Subordinasi sebesar Rp 1 Triliun dibagi menjadi dua seri, yakni Seri A dengan tenor lima tahun dan Seri B tenor tujuh tahun dengan pembayaran kupon dilakukan setiap tiga bulan.

Masa penawaran awal instrumen ini sudah dibuka pada 27 Oktober - 10 November 2017, dengan masa penawaran umum diperkirakan akan dilakukan pada 24 November - 28 November 2017 dan penjatahan pada 29 November 2017.

Sedangkan pencatatan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) direncanakan akan dilakukan pada 4 Desember 2017.

Sejauh ini total emiten bersandi saham BJBR ini telah delapan kali menerbitkan Obligasi dan satu kali menerbitkan Obligasi Subordinasi.

Dalam aksi ini, bank bjb menunjuk empat perusahaan penjamin pelaksana emisi, yakni BCA Sekuritas, CIMB Sekuritas Indonesia, RHB Sekuritas Indonesia, dan Sucor Sekuritas. 

Sementara itu PT Bank Mega, Tbk ditunjuk sebagai Wali Amanat penerbitan instrumen.

Kompas TV Pasar Investasi Lebih Menarik Dibanding Pasar Saham
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com