Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Melemah Jelang Keputusan Federal Reserve

Kompas.com - 01/11/2017, 09:57 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Emas tergelincir di pasar Amerika Serikat pada Selasa (31/10/2017) malam.

Dollar AS yang solid menggerus harga emas. Investor logam mulia juga berhati-hati jelang pengumuman kebijakan moneter The Fed.

Mengutip CNBC, harga emas berjangka pengiriman Desember di Comex-AS turun 0,56 persen menjadi 1.270,50 dollar AS per ons troi. Begitu pula, emas spot melorot 0,43 persen ke level 1.270,40 dollar AS per ons troi.

Di pasar Asia, Rabu (1/11/2017), emas berjangka lanjut turun ke level 1.269,20 dollar AS per ons troi pukul 07.47 WIB.

Harga emas tergerus seiring penguatan mata uang Paman Sam. Indeks dollar AS bertengger di level 94,55. The greenback diperdagangkan 1,6 persen lebih tinggi sepanjang Oktober.

Ekspektasi terhadap pemotongan tarif pajak perusahaan yang digagas Presiden Donald Trump mendongkrak nilai tukar dollar AS.

Selain itu, dollar AS lebih tangguh setelah data menunjukkan tingkat kepercayaan konsumen AS bulan Oktober naik ke level tertinggi hampir 17 bulan. Penguatan dollar AS menyebabkan harga emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Pelaku pasar juga mengantisipasi hasil pertemuan dua hari bank sentral AS. The Fed dijadwalkan merilis kebijakan moneter terbarunya pada Rabu waktu setempat.

Meski diperkirakan tidak ada kenaikan suku bunga sekarang, namun pasar berekspektasi kemungkinan besar kenaikan terjadi pada Desember mendatang.

Masih terkait The Fed, investor juga menunggu sosok yang terpilih mengisi posisi Ketua The Fed.

Berkembang spekulasi bahwa Presiden Trump akan memilih Gubernur Fed Jerome Powell menggantikan Janet Yellen yang berakhir masa jabatannya pada Februari 2018.

Adapun, Powell dipandang lebih dovish daripada pesaing lainnya, seperti ekonom Stanford University John Taylor.

"Dengan Powell, ini semacam menjaga status quo, jadi kita masihakan melihat dollar naik, tapi secara bertahap. Itu kemungkinan menjadi sumber tekanan yang rendah bagi emas," kata Martin Arnold, ahli strategi komoditas di ETF Securities, seperti dilansir CNBC.

 

Berita ini diambil dari Kontan.co.id dengan judul: Emas tergelincir jelang keputusan The Fed

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com