Dikabarkan Akan Menjual Merek Blue Band, Begini Tanggapan Unilever

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dikabarkan akan menjual salah satu produknya yaitu Blue Band.

Menanggapi kabar yang beredar, Tevliyan Yudhistira Rusli selaku Direktur Keuangan Unilever Indonesia mengatakan bahwa saat ini hal tersebut sedang ditangani oleh Unilever secara global.

Yudhistira memaparkan, Unilever global memang berencana akan menjual sebagai total business spread seperti produk untuk backing, cooking dan spread.

(Baca: Unilever Segera Jual Merek Blue Band?)

“Saat ini sudah ada tiga nama atau calon potensial pembeli brand milik Unilever tersebut,” jelas Yudhistira pada acara Public Expose PT Unilever Tbk di Grha Unilever, BSD, Tangerang Rabu (1/11/2017).

Mengenai kapan produk tersebut resmi dijual, Yudhistira tidak berkomentar banyak dia hanya mengatakan bahwa saat ini hal tersebut sedang diproses di Unilever global.

Yudhistira menambahkan, tidak ada pertumbuhan yang berarti pada penjualan merek Blue Band pada tahun 2016. Sementara pada 2017 penjualan Blue Band hanya berkontribusi sebesar 1,5 persen bagi Unilever secara global.

Seperti diberitakan sebelumnya, PT Unilever Indonesia Tbk membukukan penjualan bersih pada sembilan bulan pertama tahun 2017 sebesar Rp 31,2 triliun, dengan laba meningkat 10,1 persen.

Kategori Foods and Refreshment membukukan penjualan sebesar Rp 10,1 triliun, sedangkan kategori home and personal care mencatat penjualan sebesar Rp 21 triliun.