Bank DKI Buka Kantor Layanan di Pasar Baru Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna mendekatkan diri kepada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Bank DKI membuka kantor layanan di Pasar Baru Metro Atom Jakarta.

Dengan pembukaan kantor tersebut, Bank DKI memiliki kantor layanan ke 29 di pasar-pasar DKI Jakarta. 

Direktur Bisnis Bank DKI, Antonius Widodo menuturkan, kehadiran Bank DKI di Pasar Baru Metro Atom adalah sebagai upaya Bank DKI untuk terus meningkatkan layanan perbankan khususnya untuk memberikan pembiayaan mikro dan ritel kepada para pedagang pasar.

"Pasar Baru merupakan kawasan pusat perbelanjaan tertua di Jakarta dengan potensi bisnis yang besar, sehingga diharapkan dapat meningkatkan bisnis Bank DKI secara keseluruhan," ujar Widodo melalui keterangan resmi, Rabu (1/11/2017).

(Baca: Bank DKI Buka 3 Kantor Baru di Pasar)

Lebih lanjut Antonius Widodo menuturkan pembukaan kantor di pasar Baru Metro Atom merupakan salah satu perwujudan misi Bank DKI dalam menjadi bank transaksi pilihan UMKM dengan cara mempermudah pedagang dan pengunjung pasar untuk dapat melakukan transaksi pembayaran, baik itu melalui ATM Bank DKI, ataupun melalui sarana uang elektronik berbasis aplikasi yaitu JakOne Mobile.

“Dengan teknologi scan to pay pada aplikasi JakOne Mobile, nasabah hanyaperlu menggunakan smartphone-nya untuk melakukan pembayaran dan secara otomatis masuk ke rekening merchant,” ujar Widodo.

Diharapkan, model transaksi non tunai ini juga akan dapat dilakukan dan ditingkatkan untuk transaksi pedagang yang ada di pasar.

Garap Potensi Rumah Susun

Selain pembukaan kantor di pasar Baru Metro Atom, Bank DKI juga membuka jaringan kantor di Rusun Muara Baru. Dengan diresmikannya kantor layanan di Rusun Muara Baru, Bank DKI telah menempatkan kantor di Rusun-Rusun yang dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta sebanyak 8 rusun.

Hingga Oktober 2017, secara total jumlah kantor Bank DKI mencapai 237 kantor layanan yang terdiri dari 28 kantor Cabang konvensional 3 Cabang Syariah, 59 Cabang Pembantu, 12 Cabang Pembantu Syariah, 115 KantorKas Konvensional, 5 Kantor Kas Syariah, 5 Payment Point dan 10 Kantor Fungsional.