Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tak Terlibas "Fintech," Singapura Bakal Ciptakan 4.000 Lapangan Kerja

Kompas.com - 02/11/2017, 09:33 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Bloomberg

SINGAPURA, KOMPAS.com - Singapura berencana menciptakan ribuan lapangan kerja di sektor keuangan. Rencana yang diumumkan pada awal pekan ini tersebut dimaksudkan untuk mengukuhkan status Singapura sebagai pusat keuangan global.

Selain itu, rencana tersebut juga dimaksudkan untuk menciptakan lebih banyak tenaga kerja di sektor keuangan dan memitigasi dampak perubahan yang cepat di bidang teknologi.

Otoritas Moneter Singapura (MAS) menyatakan bakal menciptakan 4.000 lapangan kerja baru di bidang layanan keuangan dan teknologi keuangan.

Dengan demikian, pertumbuhan riil sektor keuangan ditargetkan dapat mencapai 4,3 persen secara tahunan. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan keseluruhan pertumbuhan ekonomi negara tetangga Indonesia tersebut.

(Baca: Bank Utama Jepang Pangkas Sepertiga Tenaga Kerja untuk Diganti Robot)

"Dengan teknologi mengubah layanan keuangan, sangat penting bagu sektor keuangan Singapura untuk juga bertransformasi, agar tetap relevan dan berdaya saing," tulis MAS dalam pernyataannya seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (2/11/2017).

Perbankan di seluruh dunia memangkas pekerjaan, sejalan dengan industri yang semakin bertransformasi ke teknologi digital. Industri keuangan pun kini telah mengaplikasikan robot dan kecerdasan artifisial.

Singapura memproyeksikan pertumbuhan sektor finansial akan mencapai 4,3 persen secara tahunan pada tahun 2020 mendatang. Angka ini lebih tinggi dibandingkan target pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan yang mencapai 2-3 persen.

Dana kelolaan alias asset under management (AUM) per 2016 tercatat sebesar 2,7 triliun dollar Singapura atau 1,9 triliun dollar AS. MAS dalam laporannya menyebut, angka ini tumbuh 7 persen secara tahunan.

Kompas TV Perusahaan Jepang Kembangkan Robot Pembuat Makanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com