Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskapai Ini Timbang Berat Badan Penumpang Sebelum Naik Pesawat

Kompas.com - 03/11/2017, 10:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC

HELSINKI, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Finlandia, Finnair, meminta para penumpang untuk menimbang berat badan mereka pada alat timbangan yang telah disediakan sebelum memasuki pesawat. Mengapa demikian?

Mengutip BBC, Jumat (3/11/2017), kebijakan ini bukan dimaksudkan untuk mengurangi beban kargo pesawat. Akan tetapi, maskapai tengah melakukan survei kepada penumpang guna mengecek bahwa estimasi yanh digunakan untuk menghitung total berat, bahan bakar, dan keamanan pesawat telah akurat.

"Maskapai mengetahui berat pesawat, berat barang bawaan bagasi kabin saat check-in, namun tidak mengetahui berat penumpang," ujar Päivyt Tallqvist, direktur komunikasi Finnair.

Sejauh ini, maskapai tersebut sudah mendapatkan 180 orang yang secara sukarela ditimbang berat badannya, lengkap dengan bawaan bagasi kabin mereka. Finnair butuh 2.000 orang penumpang untuk ditimbang berat badannya agar dapat dengan akurat mengetahui bobot bawaan pesawat.

(Baca: Pertama Dalam 27 Tahun, Maskapai Arab Saudi Terbang ke Irak)

Finnair menggunakan estimasi standar berat badan penumpang yang ditetapkan Lembaga Keselamatan Penerbangan Penumpang (EASA).

Berat badan standar penumpang pria adalah 84,6 kilogran, penumpang wanita 66,5 kilogram, dan penumpang berusia di bawah 12 tahun adalah 30,7 kilogram.

Namun demikian, EASA menemukan fakta-fakta unik yang kadang ditemukan dalam penerbangan. Penumpang pria yang menduduki kursi first class cenderung bobotnya lebih berat dibanding penumpang pria di kelas ekonomi, sementara hal sebaliknya berlaku untuk penumpang wanita.

Adapun rata-rata bobot barang bawaan yang disimpan di kabin adalah 6,1 kilogram, namun menyusut ketika musim panas. Penumpang pria pun cenderung membawa barang-barang yang lebih berat.

Faktor musim pun memengaruhi bobot penumpang beserta barang bawaannya. Pada musim dingin tentu saja barang bawaan lebih berat lantaran penumpang mengenakan pakaian tebal dan mantel.

Selain itu, ras juga memengaruhi. Penumpang-penumpang yang berasal dari Asia cenderung lebih ringan.

Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah maskapai lainnya juga telah memerhatikan bobot penumpang. Pada tahun 2013, Samoa Air menjadi maskapai pertama yang mengenakan biaya tambahan per kilogram berat badan ketimbang per orang penumpang.

Tahun lalu, maskapai Hawaiian Airlines juga mulai menimbang berat badan penumpang yang bepergian dari dan ke Samoa. Sekedar informasi, Samoa adalah negara dengan tingkat obesitas tertinggi di dunia.

Kompas TV Olahraga dan makan sehat sudah diimplementasikan di lingkungan Dinkes DKI Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com