Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerak IHSG Menunggu Pengumuman Data Makro Ekonomi

Kompas.com - 06/11/2017, 08:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Jumat (3/11) lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,14 persen menjadi 6.039,54.

Bahkan sepekan terakhir, IHSG sudah menanjak 1,08 persen. Analis memprediksi, di awal pekan ini, indeks saham masih bisa melanjutkan penguatannya.

Mengutip Kontan.co.id, Senin, analis Binaartha Parama Sekuritas Nafan Aji memprediksi, IHSG pada hari ini bisa menguat dengan rentang pergerakan antara support 5.969 dan resistance 6.082.

Sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG adalah stabilitas pertumbuhan ekonomi nasional yang meningkat.

Produk domestik bruto (PDB) Indonesia juga diprediksi positif. Begitu pula indeks keyakinan bisnis dan indeks keyakinan konsumen. Ini akan jadi sentimen positif bagi indeks.

Sementara itu, Kepala Riset OSO Sekuritas Riska Afriani memprediksi IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas dan bergerak di rentang support 5.985 dan resistance 6.048.

Selain sentimen pengumuman PDB, menurut Riska, sentimen positif yang bisa mendorong IHSG antara lain pengumuman data cadangan devisa Oktober dan penjualan ritel September.

Pergerakan pasar selama pekan ini juga akan diwarnai sentimen dari rilis data ekonomi global, misalnya pengumuman inflasi Tiongkok pada Oktober tahun ini.

Adapun beberapa saham yang bisa dicermati yaitu WSKT, WIKA, ELSA, BRPT, TINS, SRIL, INDF, SMRA dan BSDE, kata Riska.

Meski IHSG terus menanjak, investor asing justru masih menjauhi pasar domestik. Pekan lalu, asing mencatatkan net sell senilai Rp 4,75 triliun.

 

Berita ini diambil dari Kontan.co.id dengan judul: IHSG menanti data makro

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com