Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawa dan Sumatera Dominasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Kompas.com - 06/11/2017, 14:11 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada kuartal III 2017 pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5,06 persen, mengalami kenaikan dari kuartal sebelumnya sebesar 5,01 persen.

Sedangkan secara kumulatif hingga kuartal III, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,03 persen.

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengungkapkan, secara spasial atau wilayah pertumbuhan ekonomi nasional masih didominasi oleh pulau Jawa dengan angka pertumbuhan ekonomi 5,51 persen atau di atas rara-rata laju pertumbuhan ekonomi nasional.

“80 persen ekonomi Indonesia masih disumbang dari pulau Jawa dan Sumatera,” kata Suhariyanto saat konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (6/11/2017).

(Baca: BPS: Kenaikan UMP Pertimbangkan Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi)

Suhariyanto menegaskan, pertumbuhan ekonomi di seluruh provinsi di Indonesia pada kuartal III 2017, mencatatkan kinerja positif. Hal ini disebabkan membaiknya harga komoditas baik minyak dan gas (migas) maupun non migas.

Seperti pertumbuhan ekonomi di Sumatera tumbuh 4,43 persen, Kalimantan tumbuh 4,67 persen, Sulawesi tumbuh 6,69 persen, Maluku dan Papua tumbuh 3,98 persen, kemudian Bali dan Nusa Tenggara tumbuh 5,24 persen.

“Maluku dan Papua masih rendah, tapi seluruh provinsi tumbuh positif,” ujar Suhariyanto.

Suhariyanto mengatakan, ada beberapa peristiwa yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III 2017, seperti membaiknya berbagai harga komoditas non minyak dan gas (migas) maupun migas seperti crude palm oil (CPO) dan batubara.

"Banyak komoditas yang mengalami kenaikan harga dan komoditas tambang juga, jadi secara umum baik migas dan non migas menunjukan harga yang mengembirakan pada kuartal III 2017 ini," ujar Suhariyanto.

Selain itu, lanjut Suhariyanto, realisasi belanja pemerintah juga mengalami peningkatan pada kuartal III 2017 sebesar Rp 2.133 triliun di tahun ini, dari kuartal III tahun sebelumnya sebesar Rp 2.082,9 yang disebabkan oleh peningkatan belanja pegawai dan belanja modal.

Kemudian dari sisi ekspor, tercatat 43,38 miliar dollar AS hingga kuartal III atau tumbuh 10,44 persen dibanding tahun sebelumnya.

Menurutnya, hal ini disebabkan oleh membaiknya ekonomi di negara-negara mitra dagang utama Indonesia seperti China yang menguat dari 6,3 persen di kuartal III 2016 menjadi 6,8 persen pada kuartal III 2017, Singapura dari 1,2 persen di kuartal III 2016 menjadi 4,6 persen di kuartal III 2017.

Kompas TV Badan Pusat Statistik mengumumkan besaran pertumbuhan ekonomi indonesia di triwulan ketiga lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com