Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Sosial Keagamaan Bisa Dorong Ekonomi Nasional

Kompas.com - 07/11/2017, 14:28 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memandang sektor keuangan sosial syariah atau dana sosial keagamaan dapat menjadi penggerak perekonomian domestik, baik regional maupun nasional. Dana sosial keagamaan itu berupa zakat, infak, sadaqah, dan wakaf (ZISWAF).

Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi menjelaskan, keuangan syaiah juga memiliki perangkat yang potensial untuk menangani beragam permasalahan, seperti kesenjangan dan distribusi pendapatan.

"ZISWAF jika dikelola dengan tepat, akan dapat berperan aktif dalam mewujudkan distribusi pendapatan dan kesempatan, serta pemberdayaan masyarakat secara inklusif," ujar Rosmaya dalam seminar internasional pada rangkaian acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di Grand City Convex, Surabaya, Selasa (7/11/2017).

(Baca: Ekonomi Syariah, BI Bilang "Mohon Maaf Masing-masing Kerja Sendiri...")

Rosmaya memandang, ZISWAF memiliki potensi yang besar, namun belum dioptimalkan dengan baik. Ini terlihat dari tingginya kesenjangan ekonomi antarlapisan masyarakat.

Bank Dunia dalam studinya tahun 2016, Indonesia adalah salah satu negara yang harus memperhatikan masalah kesenjangan. Rasio gini Indonesia per Maret 2017 tercatat sebesar 0,393.

Menurut Rosmaya, peran berbagai pemangku kepentingan diperlukan. Dengan demikian, potensi keuangan syariah nasional yang besar dapat dimanfaatkan secara optimal.

Rosmaya pun menyoroti peran pesantren dalam mendorong sektor keuangan syariah. Data Kementerian Agama menyebut, ada sekitar 19.331 pondok pesantren di seluruh Indonesia.

"Jika dioptimalkan dapat menjadi potensi sumber daya insani sebagai pelaku, pendidik, dan pegiat ekonomi syariah yang andal," jelas Rosmaya.

Kompas TV Uno Syariah, Gabungkan Permainan Uno dan Ekonomi Syariah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com