Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Efisiensi, Garuda Indonesia Negosiasi Harga Sewa pesawat

Kompas.com - 08/11/2017, 06:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) tengah melakukan negosiasi dengan sejumlah lessor untuk menekan biaya sewa pesawat.

Langkah itu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi perusahaan. Direktur Keuangan Garuda Indonesia Helmi Imam Satriyono mengungkapkan saat ini baru sembilan pesawat yang berhasil dinegosiasi harga sewanya.

"Kami memiliki 200 pesawat. Jika itu berhasil kami negosiasi, akan ada efisiensi banyak sekali dan hal itu akan berpengaruh terhadap kinerja perseroan," ujarnya dalam diskusi terbatas, Selasa (7/11/2017).

Menurut Helmi, negosiasi dilakukan lantaran harga sewa pesawat yang dikenakan lessor kepada Garuda relatif lebih mahal ketimbang maskapai lainnya. Sehingga perseroan akan terus meminta agar harga sewa pesawat diturunkan.

(Baca: Kinerja Garuda Indonesia Membaik di Kuartal III)

"Memang ada biaya yang harus dikeluarkan untuk negosiasi harga sewa ini. Namun dalam jangka panjang akan lebih menguntungkan," lanjut Helmi.

Selain melakukan negosiasi sewa pesawat, maskapai ini juga berupaya meningkatkan efisiensi dengan menekan biaya per kilometer kursi (cost per available seat kilometer). Saat ini rasio biaya tersebut di level 6,27 dan terus ditekan menjadi 5.

"Setidaknya dalam waktu dekat ini bisa turun menjadi 6 dan selanjutnya bisa ke 5. Rata-rata biaya tersebut di industri penerbangan sekitar 5," lanjut Helmi.

Hingga akhir tahun ini, kinerja Garuda Indonesia secara konsolidasi diperkirakan masih mencatatkan kerugian.

Salah satu penyebabnya karena Garuda Indonesia mengikuti tax amnesty pada pertengahan tahun ini lantaran harus membayar tebusan sebesar 138 juta dollar AS.

Namun ke depannya, Garuda optimistis bisa menggenjot kinerjanya seiring dengan berbagai efisiensi dan strategi bisnis yang dijalankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com