Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kospin Jasa Caplok Asuransi Takaful Umum

Kompas.com - 08/11/2017, 07:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Koperasi Simpan Pinjam Jasa (Kospin Jasa) berencana mencaplok asuransi PT Asuransi Takaful Umum yang selama ini yang selama ini dikuasai investor Malaysia.

Mengutip Kontan.co.id, Rabu (8/11/2017), sebelumnya Kospin Jasa mempertimbangkan ikut membenamkan investasi pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.

Dalam keterbukaan publik yang disampaikan induk Asuransi Takaful Umum, yakni Syarikat Takaful Malaysia Berhad di Bursa Saham Malaysia, Syarikat Takaful sepakat menjual saham Asuransi Takaful Umum ke Kospin Jasa.

Penawaran Kospin Jasa disampaikan oleh Andy Arslan Djunaid, Ketua Kospin Jasa, dan Bahrodji. Harga akuisisi tersebut bernilai Rp 7 miliar.

Syarikat Takaful memiliki saham Asuransi Takaful Umum secara tidak langsung melalui dua anak usahanya, yakni PT Syarikat Takaful Indonesia (STI) sebanyak 29,49 persen dan PT Asuransi Takaful Keluarga (ATK) sejumlah 35,21 persen, yang bila ditotal menjadi 64,70 persen.

Perjanjian jual beli saham bersyarat atau conditional shares sale and purchase (CSPA) sudah diteken pada 27 Oktober 2017 lalu.

Asuransi Takaful Umum didirikan pada tahun 1994. Modal dasar perusahaan ini berjumlah Rp 150 miliar.

Syarikat Takaful melepas Asuransi Takaful Umum lantaran anak usahanya itu memerlukan suntikan modal agar bisa bersaing dengan perusahaan asuransi lainnya di Indonesia.

Tanpa suntikan modal, tambahan sumber daya manusia dan keahlian teknis, Syarikat Takaful menyebut anak usahanya itu tidak bisa dipertahankan.

Saat dikonfirmasi Kontan, Andy tidak menampik hal tersebut. "Kami memang berniat menguasai 100 persen saham Asuransi Takaful Umum," tutur Andy, Senin (6/11/2017).

Namun mengenai harga akuisisi, Andy menolak menyebutkan nilainya, dengan alasan baru bisa mengungkapkannya pada beberapa waktu mendatang.

Sebelumnya, Andy sempat menyatakan tertarik juga membantu Bank Muamalat Indonesia. Ia sudah bertemu dengan Edy Suwarno dari PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) dan Achmad Kusna Permana, calon Direktur Utama Bank Muamalat.

Dari pertemuan itu, kospin Jasa besar kemungkinan bakal ikut bergabung membantu Bank Muamalat. Caranya yakni dengan menjadi pemegang saham Minna Padi, lewat pembelian penerbitan saham baru (rights issue).

Dana setoran modal itulah, yang akan dipakai PADI untuk menjadi pembeli siaga rights issue Bank Muamalat.

Berita ini diambil dari Kontan.co.id dengan judul: Kospin akuisisi Asuransi Takaful Umum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com