Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Syariah Akan Dibangun di Jakarta, Bagaimana Prospeknya?

Kompas.com - 09/11/2017, 11:03 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun hotel dengan konsep halal syariah di kompleks Jakarta Islamic Center di Jakarta Utara.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebelumnya mengungkapkan, pembangunan hotel halal syariah ini sebagai bagian dari upaya pengembangan sektor pariwisata syariah di DKI Jakarta.

Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani menyebut rencana ini punya prospek yang baik ke depan. Hal ini dilihat dari berbagai aspek, salah satunya terkait perubahan pola perilaku konsumen dari belanja di gerai ritel kini cenderung untuk wisata atau leisure.

"Bagus-bagus saja, hotel halal syariah punya peluang untuk sama-sama bersaing dengan hotel yang sudah ada saat ini," kata Hariyadi saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (9/11/2017).

(Baca: Rencana Mengubah Citra "Buram" Jakarta Utara dengan Hotel Syariah...)

Menurut Hariyadi, Pemprov DKI Jakarta bisa belajar dari hotel-hotel syariah yang sudah ada sebelumnya, seperti Hotel Sofyan. Hotel Sofyan sudah ada di beberapa tempat di Jakarta, di antaranya di Cikini (Jakarta Pusat) dan Tebet (Jakarta Selatan).

Bayangan mengenai hotel berkonsep halal syariah tidak selalu berkaitan dengan segala hal tentang Timur Tengah.

Hariyadi mengungkapkan, konsep halal syariah bisa dijalankan namun dengan tetap memadukan dengan unsur modern dan yang kekinian.

Hariyadi kembali menyebut contoh hotel halal syariah yang bernama Hotel Rhadana di Bali. Dari pandangan dia, hotel tersebut punya nuansa cozy dan sangat cocok untuk anak muda, tetapi tetap ada unsur halal di dalamnya, salah satu soal makanan yang disajikan.

"Jadi, hotel halal syariah punya masa depan yang baik, asalkan dikemas dengan unik dan menarik tanpa menghilangkan konsep kehalalannya. Apalagi industri hotel ke depan akan terus tumbuh," tutur Hariyadi.

Kompas TV Simak selengkapnya dalam dialog di Sapa Indonesia berikut ini.   

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com