Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Perekonomian, Suku Bunga Perbankan Diharap Cepat Turun

Kompas.com - 10/11/2017, 12:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2017 mencapai 5,06 persen. Bank Indonesia (BI) menyatakan, dalam data perekonomian tersebut, investasi, ekspor, dan beberapa komponen lainnya menunjukkan kondisi yang baik.

"Yang perlu diperhatikan adalah konsumsi, ada inventory lain-lain yang perlu diperdalam," ujar Gubernur BI Agus DW Martowardojo di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (9/11/2017).

Agus menyatakan, bank sentral pun berkomitmen untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi. Hal ini dicerminkan melalui kebijakan dalam menjaga inflasi dan transaksi berjalan (current account) agar tetap sehat.

Oleh sebab itu, pada bulan Agustus dan September 2017 lalu, bank sentral secara berturut-turut menurunkan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7-RR).

(Baca: BI: Penurunan Suku Bunga Perbankan Masih Lambat)

 

Agus menuturkan, penurunan suku bunga acuan tersebut dimaksudkan untuk membantu tumbuhnya perekonomian.

Meskipun demikian, transmisi kebijakan penurunan suku bunga tersebut tidak bisa langsung terjadi.

Menurut Agus, ada selang waktu hingga akhirnya penurunan tersebut bisa berdampak pada penurunan suku bunga perbankan, yakni suku bunga deposito dan kredit.

Agus juga mengungkapkan, pihaknya berharap suku bunga tersebut dapat cepat tertransmisi. Pasalnya, ini akan memberikan dampak yang baik kepada perekonomian Indonesia.

"Transmisi ke penurunan bunga kredit akan membawa prospek baik ke Indonesia," ungkap Agus.

Ia pun mengungkapkan, pihaknya percaya diri dengan perekonomian Indonesia. Oleh itu, semua pihak harus secara bersama-sama melakukan kegiatan dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

Kompas TV Sudah dua pekan, rupiah melemah terhadap dollar Amerika Serikat.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com