Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin APEC Sepakat Dukung Pertumbuhan Ekonomi dan Kemakmuran

Kompas.com - 12/11/2017, 16:27 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

DA NANG, KOMPAS.com - Para pemimpin dari 21 negara anggota Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) menyepakati Deklarasi Da Nang. Deklarasi ini diterbitkan pada pertemuan APEC ke-25 di Da Nang, Vietnam yang dipimpin Presiden Tran Dai Quang.

Mengutip laman resmi APEC, Minggu (12/11/2017), Deklarasi Da Nang yang bertajuk "Creating New Dynamism, Fostering a Shared Future" menegaskan komitmen para pemimpin negara APEC untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran yang berkelanjutan di kawasan Asia Pasifik. Mereka juga memetakan tantangan signifikan yang dialami perekonomian kawasan itu.

Untuk itu, sejumlah aksi dirumuskan dalam Deklarasi Da Nang, antara lain:

1. Mempromosikan pertumbuhan dan serapan tenaga kerja yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan

2. Menciptakan pendorong baru dalam integrasi ekonomi regional

3. Memperkuat kapasitas dan inovasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)

4. Meningkatkan ketahanan pangan dan pertanian yang berkelanjutan guna merespon perubahan iklim

5. Mendorong masa depan bersama.

Baca juga : Pada KTT APEC, Presiden Jokowi Dorong Pengarusutamaan Isu Kelautan

Presiden Joko Widodo (depan) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (belakang) turun dari pesawat saat tiba di Bandara Internasional Da Nang, Vietnam, Jumat (10/11). Presiden Joko Widodo menghadiri KTT APEC 2017. ANTARA FOTO/Yusran Uccang/foc/17.YUSRAN UCCANG Presiden Joko Widodo (depan) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (belakang) turun dari pesawat saat tiba di Bandara Internasional Da Nang, Vietnam, Jumat (10/11). Presiden Joko Widodo menghadiri KTT APEC 2017. ANTARA FOTO/Yusran Uccang/foc/17.
Deklarasi Da Nang mencakup dua aspek, yakni agenda aksi APEC dalam memajukan inklusi ekonomi, keuangan, dan sosial, serta bingkai kerja APEC dalam pengembangan sumber daya manusia di era digital.

Para pemimpin negara-negara Asia Pasifik tersebut akan kembali mengadakan pertemuan pada tahun 2018 di Papua Nugini. Negara tetangga Indonesia tersebut akan memegang kepemimpinan APEC pada tahun depan.

Baca juga : Di APEC, Trump Sebut Indonesia Berhasil Bangkit dari Kemiskinan

Para pemimpin negara-negara APEC yang hadir antara lain Presiden AS Donald Trump, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden RI Joko Widodo, Presiden China Xi Jinping, Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, dan Presiden Korea Selatan Moon Jae In.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte (kiri) saat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela KTT APEC di Vietnam, Jumat (10/11/2017).MIKHAIL KLIMENTYEV / SPUTNIK / AFP Presiden Filipina Rodrigo Duterte (kiri) saat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela KTT APEC di Vietnam, Jumat (10/11/2017).
Selain itu, hadir pula Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull, Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Presiden Peru Pedro Pablo Kuczynski, Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ochan, Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto, Presiden Chile Michelle Bachelet, Sultan Hasanal Bolkiah dari Brunei Darussalam, Perdana Menteri Papua Nugini, dan Pimpinan Partai Rakyat Taiwan James Soong.

Kompas TV Donald Trump sempat mengajak ngobrol Iriana dan Presiden Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com