Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Entrepreneur Sukses, Orang Langka atau Punya Koneksi Luas?

Kompas.com - 13/11/2017, 11:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com - Saat ini, jumlah orang yang memutuskan untuk fokus mendirikan usahanya sendiri semakin banyak. Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga di seluruh dunia.

Banyak anggapan bahwa para entrepreneur sukses adalah orang-orang yang langka, memiliki bakat dan talenta yang berbeda dengan orang lainnya. Lihat saja sosok Richard Branson, Mark Zuckerberg, dan Steve Jobs yang merupakan sosok yang kerap pertama kali muncul ketika memikirkan wirausahawan sukses.

Namun demikian, ternyata menjadi seorang wirausahawan bukan hanya soal bakat dan mental yang gemilang. Sebuah studi menunjukkan bahwa sebenarnya sebagian besar wirausahawan adalah orang-orang biasa yang tak jauh berbeda dengan kita, namun memiliki akses pada kekayaan.

Laporan yang dirilis Reuters menunjukkan sebagian besar perusahaan rintisan (startup) didirikan oleh mantan bankir yang memiliki jejaring luas. Ada pula fakta yang diyakini secara meluas bahwa perusahaan modal ventura lebih senang dikenalkan pada pendiri perusahaan rintisan lewat koneksi mereka sendiri.

Baca juga: Ingin Jadi Wirausahawan Sukses? Ini Kiat Menggalang Modal Usaha

Inilah kedelapan orang terkaya di dunia (kiri ke kanan), Bill Gates, Amancio Ortega, Warren Buffet, Carlos Slim Helu, Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, Larry Ellison, dan Michael Bloomberg. Mirror Inilah kedelapan orang terkaya di dunia (kiri ke kanan), Bill Gates, Amancio Ortega, Warren Buffet, Carlos Slim Helu, Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, Larry Ellison, dan Michael Bloomberg.
Yang menarik, koneksi ini dimulai dari universitas. Sebagai contoh, alumni Harvard, MIT, dan Yale University biasanya bekerja di perbankan, perusahaan modal ventura, dan perusahaan yang sudah mapan seperti Google dan McKinsey di mana akhirnya mereka membangun jejaring dengan orang-orang berpengaruh.

Beberapa pengusaha sukses juga ternyata berasal dari keluarga kaya. Contohnya adalah semua orang tahu bagaimana Bill Gates mulai merintis Microsoft, namun tak banyak tahu bahwa orang tua Gates yang kaya membantu mendirikan usaha Gates dan membantunya memperoleh klien pertama di IBM.

Namun demikian, banyak juga pihak yang memandang kekayaan dan koneksi yang baik tak menjamin kesuksesan. Bakat dan mental yang baik pun dapat menggiring seseorang pada kesuksesan.

Akan tetapi, pada akhirnya Anda tak perlu kaya dan memiliki jejaring yang luas untuk menjadi pengusaha sukses. Patahkanlah statistik, studi, maupun survei tersebut dengan gigih memulai usaha dan akhirnya meraih kesuksesan.

Mereka yang tidak memiliki kekayaan dan koneksi pun banyak yang sudah terbukti menjadi pengusaha yang sukses. Sehingga, jangan pernah pesimis untuk menangkap kesuksesan Anda!

Baca juga: Baca juga : Empat Keluarga Kaya Ini Dorong Anak-anaknya Belajar Bahasa Mandarin

Kompas TV Mengharumkan nama bangsa Indonesia bisa ditunjukkan dengan berbagai macam cara. Salah satunya melalui bisnis start-up.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com