Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Uji Tuntas Akuisisi Danareksa Finance, BRI Rampungkan Pencaplokan BAV

Kompas.com - 14/11/2017, 07:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua bank pelat merah akan melakukan korporasi dengan mengakuisisi lembaga keuangan non-bank sesama BUMN.

Dalam aksi korporasi ini, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengakuisisi PT Danareksa Finance dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencaplok Bahana Artha Ventura (BAV).

Mengutip Kontan, Selasa (14/11/2017), proses akusisi PT Danareksa Finance oleh PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) masih terus berlanjut. Proses akuisisi ini diharapkan akan rampung di akhir tahun 2017.

Menurut Direktur BTN, Mahelan Prabantarikso, Saat ini proses akuisisi masih pada tahap uji tuntas (due dillengence). ”Kami berharap akhir tahun 2017 bisa diselesaikan,” ujar Mahelan kepada Kontan.co.id, Senin (13/11/2017).

Mahelan juga menjelaskan, targetnya BTN akan mengakuisisi kepemilikan Danareksa Finance hingga 80 persen. Adapun nilai investasinya juga masih dalam tahap negosiasi.

“Tujuan akuisisi adalah BTN ingin membiayai segmen yang non-bankable tapi feasible. Segmen ini cukup besar potensinya. Kami akan lakukan dengan pola Kolaborasi ABCG yaitu akademisi, business, community dan government,” jelas Mahelan lebih lanjut.

Nantinya anak perusahaan BTN akan tetsp bergerak pada bisnis sektor perumahan seperti induknya. Ke depannya BTN juga berencana untuk mengambil alih PT Danareksa Investment Management dan salah satu perusahaan asuransi. Namun dia tidak menjelaskan detail soal 2 perusahaan ini.

“Betul rencana dua perusahaan itu akan dilakukan pada 2018. Saat ini akan fokus dahulu pada proses Danareksa Finance,” tutup Mahelan.

BRI Caplok Bahana Ventura

Sementara itu, dalam waktu dekat ini BRI akan mengakuisisi 35 persen saham Bahana Artha Ventura (BAV).

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo, menuturkan melalui akusisi BAV ini, BRI diharapkan bisa memiliki perusahaan ventura sendiri.

"Perusahaan ventura bisa digunakan BRI untuk meningkatkan kelas debitur," kata Gatot, Senin (13/11/2017).

Selain itu perusahaan ventura bisa digunakan untuk mengoptimalkan penyaluran pembiayaan modal kerja BRI. Hal ini karena BAV sudah ada di 27 provinsi di Indonesia.

Sebelumnya BRI telah mengumumkan secara resmi akan melakukan akusisi 35 persen saham PT Bahana Artha Ventura (BAV).

Akusisi ini dilakukan dengan cara private placement atau menerbitkan saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu. Dengan metode ini BRI akan memiliki 35% saham BAV.

"Diharapkan bulan ini sudah efektif, kami sudah memiliki rencana ke depan (roadmap) untuk BAV," kata Dirut Suprajarto, Senin (13/11/2017).

Perjanjian awal private placement ini dilakukan pada 9 November 2017. Sebagai informasi antara BRI dan BAV memiliki kesamaan pemegang saham pengendali yaitu Pemerintah RI, sehingga transaksi ini dikategorikan sebagai transaksi afiliasi.

 

Berita ini diambil dari Kontan.co.id dengan judul: BRI beli Bahana Ventura, ini penjelasan pemerintah dan Akuisisi, BTN uji tuntas saham Danareksa Finance


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com