Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin Janji Beri Insentif untuk Riset Energi Terbarukan

Kompas.com - 14/11/2017, 13:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto berjanji untuk memberikan insentif untuk riset terkait dengan energi terbarukan.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong pengunaan bahan bakar biofuel berupa kelapa sawit atau rumput laut untuk mengurangi impor rumput laut pada tahun-tahun mendatang.

Selain itu, pemanfaatan energi terbarukan juga disasarkan untuk mendorong terlaksananya program mobil listrik nasional, sebab Indonesia menargetkan pangsa pasar mobil listrik mencapai 20 persen pada 2025. Atau sebanyak 400.000 unit mobil listrik di 2025.

"Pemerintah siap kasih insentif riset energi terbarukan itu," ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat menghadiri acara demonstrasi mobil Nissan e-Power di ICE BSD, Tangerang, Banten, Senin (13/11/2017).

Baca juga : Dewan Energi Nasional: Pemanfaatan Energi Terbarukan Masih Sangat Rendah

Menurut Airlangga, saat ini masih dibahas pembuatan payung hukum untuk insentif riset ini. Juga untuk regulasi mengenai mobil listrik. Kemenperin menargetkan regulasi mobil listrik tersebut rampung akhir tahun ini.

"Tahapannya kini sampai harmonisasi dengan Kementerian Keuangan (kemenkeu)," lanjut Airlangga.

Sementara itu, salah satu agen pemegang merek (APM) yang kepincut dengan pengembangan mobil listrik adalah PT Nissan Motor Indonesia. Meskipun, dalam waktu dekat mereka belum berencana memasarkan mobik listrik di Indonesia. Alasan utamanya karena belum ada regulasi yang jelas.

Pertimbangan lain, Nissan Motor Indonesia juga merasa perlu lebih berhati-hati dalam mengambil langkah. Davy J. Tuilan, Vice President PT Nissan Motor Indonesia memberikan gambaran, di Jepang saja, produksi mobil listrik baru mencapai 0,4 persen dari total produksi mobil di negara tersebut.

Baca juga : Apakah Mobil Listrik Benar-benar Ramah Lingkungan?

Oleh karena itu, Nissan Motor Indonesia berharap, pemerintah juga memberikan dukungan yang bisa merangsang tumbuhnya pasar di Indonesia.

"Sebab dari survei kami pengetahuan masyarakat tentang electric vehicle masih sedikit," kata Davy dalam kesempatan yang sama. (Agung Hidayat)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Pemerintah janji insentif riset energi terbarukan" pada Selasa (14/11/2017).

Kompas TV Kapal Laut Tanpa Emisi Pertama di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com