Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliarder George Soros "Buang" Saham Apple dan Snap, Mengapa?

Kompas.com - 16/11/2017, 10:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan investasi milik miliarder dan investor kawakan George Soros melepas kepemilikan sahamnya di sejumlah raksasa teknologi Apple dan Snap pada kuartal lalu. Soros pun diketahui mengurangi kepemilikan saham pada Facebook dan Twitter.

Soros Fund Management, berdasarkan dokumen kepada regulator, menjual 1.700 saham Apple dan 1,55 juta saham Snap pada kuartal yang berakhir bulan September 2017.

Menurut dokumen Komisi Sekuritas dan Bursa Efek AS (SEC), ini menandai hilangnya kepemilikan saham Soros di kedua perusahaan teknologi itu.

Mengutip CNBC, Kamis (16/11/2017), kepemilikan saham Soros pada Apple memang relatif kecil. Pada penutupan perdagangan Selasa (14/11/2017) waktu setempat, saham Apple yang dimiliki Soros hanya bernilai 291.278 dollar AS atau setara sekitar Rp 3,9 miliar.

Baca juga : Soros: Krisis 2008 Bisa Terulang Lagi karena China

Namun, kepemilikan Soros pada saham Snap cukup signifikan. 1,55 juta saham yang dimiliki Soros bernilai 19,48 juta dollar AS.

Kinerja saham Snap memang di bawah ekspektasi setelah melantai di bursa AS. Saham Snap melemah sekitar 48 persen sejak melantai di bursa pada Maret 2017 lalu.

Soros juga menurunkan kepemilikan saham Facebook, yakni sebesar 367.262 saham. Namun demikian, Soros masih memiliki 109.451 saham jejaring sosial buatan Mark Zuckerberg tersebut.

Kepemilikan Soros pada Twitter pun dikurangi sebesar 5.700 saham. Dengan begitu. Soros masih mengantongi 18.400 saham Twitter.

Baca juga : iPhone X Diluncurkan, Saham Apple Tembus Rekor Tertinggi

Soros juga diketahui menaikkan kepemilikan sahamnya pada Microsoft sebesar 99.000 saham dan Amazon sebesar 2.500 saham.

Saham sektor teknologi memang berkinerja cukup baik tahun ini. Akan tetapi, sejumlah nama termasuk yang baru melantai di bursa seperti Snap cukup berdarah-darah mempertahankan kinerja sahamnya.

Kompas TV Saingi Chrome, Microsoft Luncurkan Windows 10 S


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC



Terkini Lainnya

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com