KARAWANG, KOMPAS.com - Mengantisipasi musim paceklik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat, akan membangun sembilan lumbung pangan senilai Rp 2 miliar. Pembangunan lumbung itu juga untuk mengembalikan budaya masyarakat menyimpan hasil panen.
Kepala Dinas Pangan Karawang Kadarisman mengatakan, lumbung pangan tersebut dibangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan masing-masing lumbung Rp 230 juta. Lumbung tersebut akan dikelola oleh sembilan kelompok tani.
"Tujuannya satu untuk mengembalikan budaya masyarakat menyimpan hasil panen, dan sebagai antisipasi mereka dalam menghadapi paceklik," ucapnya.
Pembangunan tersebut, kata dia, dilakukan sesuai dengan ajuan proposal dari kelompok tani. Lumbung pangan ini akan dibangun di sembilan kecamatan, yakni Kecamatan Rawamerta, Kutawaluya, Jayakerta, Telagasari, Rengasdengklok, Tirtajaya, Cilamaya Wetan, Pangkalan, dan Tegalwaru.
Baca juga: Pulau Buton dan Muna jadi Lumbung Jagung
Berdasarkan data Dinas Pangan Karawang, saat ini luas 94.000 hektar lahan pertanian dikelola lebih dari 2.000 kelompok tani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.