Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Per Oktober 2017, Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 31,6 Triliun

Kompas.com - 20/11/2017, 11:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) melaporkan, perolehan kontrak baru hingga Oktober 2017 mencapai Rp 31,6 triliun. Angka tersebut termasuk perolehan kontrak baru dari proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek Fase 1.

Perolehan kontrak tersebut tumbuh 5,4 persen dibandingkan pada bulan sebelumnya sebesar Rp 30 triliun. Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada Oktober 2017 didominasi lini bisnis Konstruksi dan Energi sebesar 96,1 persen, sisanya merupakan lini bisnis lainnya.

Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari pemerintah tercatat sebesar 73,8 persen. Adapun kontrak baru dari BUMN sebesar 13,6 persen dan swasta atau lainnya sebanyak 12,6 persen.

"Pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek Jalan, Jembatan dan LRT sebanyak 68,3 persen, proyek gedung sebanyak 23,7 persen, serta proyek infrastruktur lainnya sebesar 8 persen," ujar Corporate Secretary ADHI Ki Syahgolang Permata dalam keterbukaan informasi pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/11/2017).

Baca juga: Akhir Kuartal I, Adhi Karya Bukukan Kontrak Baru Rp 3,7 Triliun

Realisasi perolehan kontrak baru pada Oktober 2017 antara lain Hotel Zaraza Malang senilai Rp 594 miliar, Skypark Bandung senilai Rp 308 miliar, serta melalui anak perusahaan PT APG dan Bendung Batang Bayang senilai Rp 147 miliar.

Adapun progres pelaksanaan pembangunan prasarana LRT Jabodebek sudah mencapai 23,4 persen. Progres pembangunan lintas pelayanan Cawang-Cibubur mencapai 42,2 persen, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas 9,6 persen, dan Cawang-Bekasi Timur 24,6 persen.

"Progres pelaksanaan pembangunan prasarana kereta api ringan (LRT) wilayah Jabodebek direncanakan selesai pada tahun 2019," sebut Ki Shaygolang.

BUMN karya tersebut menerima penugasan pembangunan LRT Jabodebek sesuai Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2015 beserta perubahannya. Pembangunan dilakukan sejak September 2015 dengan nilai pekerjaan Rp 21,7 triliun termasuk pajak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com