Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektronifikasi Pembayaran Tol, Transaksi Flazz BCA Melonjak

Kompas.com - 21/11/2017, 14:57 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Per 31 Oktober 2017 lalu, seluruh transaksi pembayaran di gerbang tol di seluruh Indonesia dilakukan secara nontunai dengan uang elektronik.

Saat ini, uang elektronik yang dpaat digunakan adalah E-Money Bank Mandiri, Flazz BCA, Tapcash BNI, Brizzi BRI, dan Blink BTN.

Direktur PT Bank Central Asia Tbk Santoso Liem menuturkan, sejak diberlakukannya kebijakan elektronifikasi pembayaran tol tersebut, peningkatan penjualan kartu Flazz baru tak terlalu banyak, yakni hanya 500.000 kartu. Ini terjadi selama periode September-Oktober 2017.

"Kami sudah punya 13 juta (kartu). Kartu-kartu yang lama pada dicari semua, terus dipakai dan di-tpop up," kata Santoso di Menara BCA, Selasa (21/11/2017).

Meskipun demikian, Santoso mengaku terjadi peningkatan dari sisi transaksi Flazz BCA. Dia mengungkapkan, transaksi Flazz meningkat dari 10 juta transaksi menjadi 15 juta transaksi.

Dengan demikian, imbuh Santoso, peningkatan transaksi terjadi sebanyak 5 juta atau sekitar 50 persen. Frekuensi transaksi pun diakui Santoso meningkat sebesar 50 persen. "Memang (transaksi) di tol cukup banyak," ujar Santoso.

Lebih lanjut, Santoso mengungkapkan, perseroan tidak memiliki target khusus terkait jumlah Flazz yang beredar. Ia menuturkan, jumlah kartu Flazz yang telah beredar sebanyak kira-kira 13 juta saat ini merupakan angka yang sudah sesuai dengan harapan.

Hingga akhir tahun, jumlah kartu Flazz yang beredar pun diperkirakan tidak akan jauh berbeda dari realisasi saat ini. Pasalnya, kata Santoso, jumlah kartu yang terjual setiap bulan rata-rata adalah 100.000 hingga 200.000 kartu.

"Kami lihat transaksi ada kenaikan pada September-Oktober 2017. Memang ini satu perubahan dan ada manfaat tambahan," ungkap Santoso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com