BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Kementerian PUPR

Bendung Rentang Terus Berbenah Menyambut Asian Games 2018

Kompas.com - 23/11/2017, 09:09 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

Sumber kompas.com

 

KOMPAS.com – Waktu perhelatan Asian Games 2018 semakin mendekat. Segala infrastruktur di berbagai lokasi penyelenggaraan pun terus dibangun. Salah satunya adalah Bendung Rentang di Kabupaten Majalengka yang menjadi salah satu lokasi perlombaan.

“Bersama dengan venue di Palembang, Bendung Rentang di Majalengka ini juga terpilih sebagai salah satu venue cabang olahraga kano pada nomor perlombaan kano slalom,” ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) OP IV BBWS Cimanuk Cisanggarung, Aris Kuswarjanto, kepada Kompas.com, Kamis (16/11/2017).

Terpilihnya Bendung Rentang menjadi tempat perlombaan kano slalom merupakan usulan dari Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) yang disetujui oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Aris menambahkan, alasan pemindahan venue kano slalom dari Palembang ke Majalengka ini adalah karena Bendung Rentang lebih siap untuk dijadikan tempat perlombaan.

Kano slalom sendiri merupakan salah satu olahraga dayung perorangan yang menggunakan perahu panjang nan sempit dengan halang rintang yang beragam.

“Nantinya perlombaan ini akan digelar di Saluran Induk Cipelang yang berada pada intake kiri Bendung Rentang. Intake kiri ini juga akan dibagi lagi menjadi dua bagian. Bagian kanan pada intake kiri akan digunakan menjadi tempat perlombaan, sedangkan bagian kirinya tetap berfungsi sebagai saluran irigasi,” lanjut Aris.

Panjang lintasan yang disiapkan pun mencapai 450 meter. Area sepanjang itu nantinya akan dibagi menjadi beberapa bagian lintasan lagi, seperti lintasan warming up sepanjang 150 meter, lintasan perlombaan sepanjang 200 meter, dan sisanya digunakan untuk persiapan peserta.

Adapun dana yang dianggarkan untuk perbaikan infrastruktur Bendung Rentang ini menggunakan dana APBD dengan total Rp 2,7 miliar. Pembangunannya sendiri telah dimulai dari awal Oktober 2017 dan direncanakan akan tuntas pada Desember 2017.

Bersama Palembang, Bendung Rentang yang terletak di Kabupaten Majalengka ini juga ditunjuk sebagai salah satu venue cabang olahraga kano nomor perlombaan kano slalom, Kamis (16/11/2017).KOMPAS.COM/Alek Kurniawan Bersama Palembang, Bendung Rentang yang terletak di Kabupaten Majalengka ini juga ditunjuk sebagai salah satu venue cabang olahraga kano nomor perlombaan kano slalom, Kamis (16/11/2017).

Sampai saat ini, beberapa bagian infrastruktur yang sedang dikerjakan adalah penataan kawasan pedestrian, pembuatan kisdam (dinding pembatas saluran bendungan sementara), dan pencetakan panel fiber glass untuk batas antara saluran irigasi dan saluran yang dipakai untuk perlombaan.

Ditjen Sumber Daya Air (SDA) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung berharap bahwa proyek ini dapat rampung sesuai dengan jadwal. Hal ini untuk mengantisipasi melimpahnya air karena hujan yang sewaktu-waktu dapat mengganggu persiapan.

Saluran irigasi tidak terganggu

Selain mengairi areal irigasi di Kabupaten Majalengka, bendungan dengan total daerah layanan irigasi seluas 87.803 hektar ini juga mencakup Kabupaten Cirebon dan Indramayu.

Dari ketiga kabupaten di atas, Indramayu menjadi kabupaten dengan areal irigasi terluas dengan total 66.612 hektar.

Terkait dengan akan dilaksanakannya perlombaan kano slalom di Bendung Rentang ini, ada kekhawatiran akan berkurangnya pasokan air irigasi ke area persawahan. Namun, dalam hal ini, Aris mengatakan bahwa debit air akan terjaga dan tetap normal.

“Aliran air irigasi dan debit air pada kedua saluran, terutama Saluran Induk Cipelang, akan tetap normal, meskipun sebagian pintu ditutup untuk perlombaan,” ujarnya.

Aris Kuswarjanto selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) OP IV BBWS Cimanuk Cisanggarung sedang meninjau langsung kondisi Bendung Rentang, Kamis (16/11/2017).KOMPAS.com/Alek Kurniawan Aris Kuswarjanto selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) OP IV BBWS Cimanuk Cisanggarung sedang meninjau langsung kondisi Bendung Rentang, Kamis (16/11/2017).

Aris juga mengatakan, debit air pada setiap saluran akan dijaga pada level 10-20 meter kubik per detik.

“Jadi tak perlu khawatir akan terganggu, justru ini kami jadikan untuk membangun daerah Majalengka, terutama sekitar Bendung Rentang,” tambahnya lagi.

Dengan demikian, Ditjen SDA Kementerian PUPR melalui BBWS Cimanuk Cisanggarung optimistis dan siap untuk menyelenggarakan event bersejarah ini.

Baca tentang
Sumber kompas.com

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com