Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Bunga AS Diyakini Naik Bulan Depan

Kompas.com - 23/11/2017, 17:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber ABCNews

WASHINGTON, KOMPAS.com - Para pejabat bank sentral AS Federal Reserve meyakini bahwa bulan Desember 2017 mendatang adalah saat yang tepat untuk menaikkan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR). Namun, beberapa pejabat memandang kenaikan FFr harus ditunda hingga inflasi menanjak.

Hal ini sesuai dengan minutes atau laporan pertemuan The Fed pada pertemuan sebelumnya, yakni pada 30 Oktober-1 November 2017. Minutes tersebut dirilis pada Rabu (22/11/2017) waktu setempat.

Mengutip ABC News, Kamis (23/11/2017), sebagian besar pejabat The Fed meyakini bahwa kenaikan FFR untuk ketiga kalinya tahun ini dapat dilakukan asalkan data ekonomi berikutnya tak mengubah outlook ekonomi AS untuk jangka menengah.

Akan tetapi, beberapa pejabat The Fed masih tetap khawatir bahwa inflasi gagal terakselerasi menuju target The Fed sebesar 2 persen. Mereka menyatakan, bank sentral harus terus waspada dalam mendorong suku bunga lebih tinggi.

The Fed akan kembali menggelar pertemuan pada 12-13 Desember 2017 mendatang. Sejumlah ekonom memandang, The Fed akan menaikkan suku bunga.

"Kenaikan suku bunga pada Desember 2017 adalah hasil yang sangat diyakini," kata Paul Ashworth, kepala ekonom AS di Capital Economics.

The Fed telah menaikkan suku bunga sebanyak 2 kali pada tahun ini, yakni pada Maret dan Juni 2017. Dengan demikian, saat ini FFR berada pada kisaran 1 hingga 1,25 persen.

Namun, sejak saat itu, The Fed belum menaikkan suku bunga lagi. Hal ini disebabkan adanya perdebatan terkait masa depan laju inflasi di AS.

Tujuan yang ingin dicapai The Fed adalah mengelola perekonomian agar dapat sampai pada level serapan tenaga kerja maksimal dan harga stabil. Target inflasi The Fed pada tahun ini adalah 2 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com