Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi Akan Bawa Konsep Industri Perikanan Berbasis HAM di Acara PBB

Kompas.com - 24/11/2017, 12:45 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dijadwalkan menjadi salah satu pembicara dalam Forum Tahunan Bisnis dan HAM di Kantor Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Jenewa, pada 27 sampai 29 November 2017 mendatang.

Selaku pembicara dan panelis dalam forum itu, Susi yang mewakili Indonesia sekaligus menjadi satu dari lima pemimpin perempuan global yang diundang ke acara tersebut.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Kompas.com dari Direktorat HAM dan Kemanusiaan Kementerian Hukum dan HAM, Susi dikabarkan akan berbagi pengalaman tentang bagaimana pemerintah Indonesia melaksanakan praktik industri berbasis HAM.

Susi juga bakal memaparkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 35 Tahun 2015 tentang Sertifikasi HAM pada Industri Perikanan.

Baca juga : Menteri Susi: Perlu Kebodohan untuk Menyelesaikan Persoalan yang Begitu Bodoh

Peraturan tersebut dinilai sebagai implementasi dari United Nations Guiding Principles on Business and Human Rights (UNGP) yang digaungkan PBB. Paparan itu akan diberikan Susi pada sesi pleno pembukaan forum.

Adapun selain Susi, delegasi dari Indonesia yang turut dalam acara tersebut adalah dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perindustrian, hingga Sekretariat Kabinet.

Perwakilan dari Indonesia juga akan menyumbang pandangan pada sesi tentang aturan hukum dalam industri perikanan, perkembangan penyusunan agenda nasional bisnis dan HAM, serta upaya menanggulangi perbudakan modern.

Forum Tahunan Bisnis dan HAM PBB 2017 merupakan perhelatan yang ke enam kalinya. Tema yang diangkat kali ini adalah "Realizing Access to Effective Remedy" dan akan banyak membahas seputar tantangan di penerapan HAM, mekanisme yudisial dan non yudisial, pengaduan non negara, serta insiatif dari pihak perusahaan dan institusi lainnya.

Kompas TV Tiga menteri menggelar konfrensi pers mengenai capaian 3 tahun kabinet Jokowi-JK di sektor Kemaritiman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com